GridOto.com - Arti kode DOT 3, 4 dan 5 pada cairan rem (banyak orang menyebut minyak rem) untuk menerangkan perbedaan titik didih atau boiling point.
Mungkin masih belum banyak orang yang paham apa DOT pada minyak rem itu.
DOT adalah kependekan dari Department Of Transportation.
Department of Transpotation merupakan lembaga yang salah satu tugasnya membuat standar cairan rem kendaraan bermotor di Amerika Serikat.
"Kode angka pada DOT caiaran rem menunjukkan akan titik didihnya," Kata Oki Sulistio, Workshop Head Tunas Daihatsu, Matraman Jakarta Timur. Selasa (10/8/2021)
Misalnya jika pada kondisi baru atau dry boiling, DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205 derajat Celsius.
Kemudian DOT 4, titik didih di angka 230 derajat Celsius.
Sedangkan untuk DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, karena bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air.
Baca Juga: Malas Ganti Minyak Rem Mobil Efeknya Berbahaya, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Video Cara Gampang Cek Kondisi Minyak Rem Mobil Anda, Modal Ini Aja
Jika dalam keadaan wet drying, titik didih dari masing-masing DOT akan menurun.
Wet drying sendiri adalah titik didih cairan rem dengan kandungan air 3 persen.
Untuk DOT 3 menjadi 140 derajat Celsius, DOT 4 menjadi 155 derajat Celsius, dan DOT 5 menjadi 180 derajat Celsius.
DOT 3 dan DOT 4 memilki bahan dasar yang berbeda dengan DOT 5.
Baca Juga: Jangan Asal Tuang Minyak Rem, Begini Bedanya DOT 3 dan DOT 4
Karena DOT 3 dan DOT 4 berbahan dasar glycol yang dapat menyerap air atau higroskopis.
"Suhu di rem kendaraan harian bisa mencapai 427 derajat Celsius, tergantung kondisi jalan dan beban kendaraan," paparnya.