GridOto.com - Pembalap tim Aprilia Racing Gresini, Aleix Espargaro, sempat terlibat beberapa senggolan di awal balapan MotoGP Styria 2021.
Aleix Espargaro sempat terlibat persaingan ketat dan senggolan dengan Marc Marquez usai start.
Saat red flag berkibar, Aleix Espargaro terlihat menghampiri Marc Marquez dan marah-marah di atas motor.
Bahkan saat kembali ke paddock, kakak Pol Espargaro ini juga ngamuk-ngamuk di depan timnya.
Tak berhenti di situ, Aleix Espargaro juga terlibat senggolan lagi saat start ulang, lagi-lagi dengan Marc Marquez.
Hal itu membuat posisinya turun drastis, sebelum akhirnya keluar balapan setelah mengalami masalah mesin.
Meski sempat marah-marah, ternyata Aleix tidak menyalahkan Marquez.
"Aku lebih kesal dengan Aprilia dan diriku sendiri, aku tak bisa finis karena masalah mekanik dan itu membuatku lebih kesal. Aku tak mau menyalahkan Marquez, itu tak masuk akal. Yang aku salahkan adalah stewards," ungkap Aleix Espargaro dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Meski tak mau menyalahkan Marquez, Aleix Espargaro menilai seharusnya stewards memberikan sanksi ke Marc Marquez.
Meskipun tidak sampai terjadi crash, manuver Marquez sangat agresif dan merugikan pembalap lain.
Saking kesalnya, Aleix Espargaro sampai menyindir stewards tidak fokus dengan pekerjaannya.
"Mungkin mereka sedang menonton hari terakhir Olimpiade, itu sulit dipahami. Marc memutuskan aksi tersebut saat pertengahan balapan, semua orang bebas melakukan apapun tapi stewards seharusnya yang memberikan sanksi," sambungnya.
"Tidak ada ruang, terutama yang pertama, dia menabrak lenganku dan aku keluar trek, hal yang sama terjadi kedua kalinya," tegas pembalap bernomor 41 ini mengenai senggolan dengan Marquez.