GridOto.com - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di SPBU Pertamina Lenteng Agung dan MT Haryono, Jakarta telah beroperasi dan diresmikan, pada Kamis (5/8).
Hal tersebut merupakan upaya sinergi membangun infrastruktur energi bersih berbasis baterai listrik yang dilakukan PT Pertamina (Persero), Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) RI.
SPKLU Lentang Agung dan MT Haryono ini diharapkan dapat menjadi awal dan contoh yang baik untuk pelaku usaha seperti Pertamina.
Apalagi, sesuai dengan percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam Perpres 55 tahun 2019.
“Kami berharap ada lesson learned yang dapat menjadi masukan bagi Kemenhub untuk memastikan transisi sarana dan prasarana yang lebih ramah lingkungan dan andal, dan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ujar Budi Karya Sumadi, selaku Menteri Perhubungan saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8).
Berdasarkan pantauan GridOto.com di SPKLU Pertamina Lenteng Agung, charging station tersebut sudah mulai beroperasi dari Maret 2021.
"Awal Maret SPKLU ini sudah ada dan sudah melayani," ujar Abdul Wahid, Leader Shift Pertamina Lenteng Agung kepada GridOto.com, Jumat (6/8/2021).
Kala itu, meski belum diresmikan oleh PT Pertamina (Persero), tapi sudah banyak konsumen yang menggunakan charging station tersebut.
Baca Juga: Semakin Banyak, Pertamina Luncurkan Lagi Dua SPKLU Baru di Jakarta, Berikut Lokasinya!
Baca Juga: Dukung Kendaraan Listrik, Pertamina Gandeng Grab Kembangkan SPKLU Fast Charging di Bandara Soetta
"Untuk pengisian waktu itu masih free, sehari bisa sampai 10 mobil," katanya.
Menariknya, konsumen yang mengisi daya listrik di SPKLU Pertamina Lenteng Agung merupakan angkutan umum seperti taksi dan driver online.
"Kebanyakan yang ngisi itu Grabcar, terus Blue Bird, paling mobil pribadi cuma beberapa," tutup Abdul.
Sebagai informasi, Grabcar memiliki armada listrik menggunakan Hyundai Ioniq Electric.
Sementara Blue Bird menggunakan armada BYD e6 AT dan Tesla Model X 75 D untuk kendaraan listriknya.