GridOto.com - Sebelum menggunakan layanan asuransi untuk kendaraan, ada baiknya pahami dulu berbagai macam istilah yang digunakan.
Mengingat asuransi memiliki istilah-istilah yang berbeda dari yang biasa kita dengar, sehingga tidak salah menafsirkan hal tersebut di kemudian hari.
Saat ini terdapat dua jenis asuransi yang perlu diketahui para pemilik kendaraan, yaitu Comprehensive dan Total Loss Only (TLO).
Lantas, apa yang membedakan kedua jenis asuransi buat kendaraan tersebut?
Untuk Comprehensive, kerugian akibat kerusakan sebagian (partial loss) atau kerusakan dan kehilangan total (total loss) akan ditanggung oleh pihak asuransi.
Bahkan bisa diperluas dengan jaminan kerusuhan, bencana alam, jaminan pihak ketiga, dan lain-lain.
"Comprehensive itu akan menjamin semua kebutuhan biaya atas semua jenis kerusakan yang terjadi pada kendaraan," kata Wayan Pariama, Direktur Adira Insurance kepada GridOto.com, Selasa (3/8/2021).
Mengenai jumlahnya, akan ditetapkan berdasarkan persentase sekitar 1,5 sampai 3 persen dari harga mobil yang diberikan asuransi setiap tahunnya.
Baca Juga: Semua Wajib Tahu Biar Enggak Salah Klaim, Ini Maksud dan Pengertian TLO pada Asuransi
Baca Juga: Suzuki XL7 Terbakar Diduga Karena Pasang Alarm Tambahan, Apakah Bisa Dicover Asuransi?
Sementara untuk Total Lost Only (TLO) biaya asuransinya tergolong lebih murah, yaitu hanya sekitar di bawah satu persen per tahunnya.
"TLO itu hanya menjamin kerugian total yang terjadi akibat pencurian, kerusakan berat akibat kecelakaan mencapai di atas 70 persen," tutur Wayan.
Artinya, jika terjadi kerusakan ringan maka pihak asuransi tidak dapat menanggung.
Saat membeli mobil secara kredit, pihak leasing biasanya akan menggunakan gabungan dari kedua asuransi ini.
Jadi pihak leasing akan menerapkan asuransi Comprehensive pada tahun pertama, serta asuransi TLO untuk tahun berikutnya.
Namun jika tetap ingin memakai asuransi Comprehensive pada tahun kedua, maka bisa menambah premi.