GridOto.com - Tukar tambah atau trade-in adalah salah satu jalan untuk mendapatkan motor baru, dengan menukar motor sebelumnya dengan ditambahkan sejumlah uang.
Caranya, tinggal bawa motor lama ke dealer, lalu pihak dealer akan melakukan penilaian.
Setelah mendapat taksiran berapa harga motor lama, maka selisih dengan harga motor baru yang diinginkan adalah harga yang harus dibayarkan.
Waktu yang diperlukan untuk proses tukar tambang motor pun tergantung dari dealer.
Salah satu keuntungan melakukan trade-in adalah motor lama Anda bisa dijadikan uang muka tanpa harus memiliki uang tunai.
Hampir semua dealer motor baru memiliki layanan ini, tapi ternyata tidak dengan pabrikan otomotif asal Austria, KTM.
Rendy Suwendo, selaku Marketing Manager KTM mengatakan kalau KTM tidak menerima trade-in.
"Tidak Kalau kami tidak terima trade-in, kami hanya produk saja," ujar Rendy saat Forum Otomotif Group with KTM, Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Penjualan KTM Saat Ini Menurun Karena PPKM Darurat, Mulai Siapkan Pembelian Secara Kredit
Baca Juga: Cerita Konsumen KTM Datang Tak Pakai Sepatu, tapi Belanja Total Setengah Miliar Lebih
Namun, Rendy menjelaskan kalau akan tetap membantu konsumen jika hanya meminta tolong.
"Kalau misalkan dari konsumen kami meminta tolong, ibaratnya kalau mau ya kami akan sekadar membantu saja," jelasnya.
Dalam hal ini, dealer hanya sebatas penyambung lidah dengan pedagang motor bekas.
"Jadi bukan kami yang membeli motornya lalu ditukar tambah itu tidak, tapi kami dengan senang hati akan membantu koneksi ke kenalan kami seperti pedagang motor bekas," tutupnya.