GridOto.com - Tutup radiator yang sudah rusak atau turun kinerjanya itu wajib diganti baru.
Cuma saja banyak orang berfikir semua tutup radiator itu sama spesfikasinya.
Padahal spesifikasi tutup radiator di setiap mobil itu berbeda-beda.
Pabrikan sudah mendesain sistem pendinginan mesin sesuai spesifikasi mesin mobil yang digunakan.
Begitu juga spesifikasi tutup radiator, terutama soal pressure pada bagian pegasnya.
Baca Juga: Tutup Radiator Mobil Mulai Lemah, Pahami Gejala yang Terjadi
"Cara lihat spesifikasinya gampang, tinggal lihat label di tutup radiator mobil,l," buka Samsudin selaku National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Ada kode yang bertuliskan 0,9, 1,1, 1,3 dan bahkan lebih, angka ini sebagai info kekuatan tutup radiator menahan tekanan dengan satuan Bar," tambahnya.
Jika sampai mengganti tutup radiator ini dengan spesifikasi lebih tinggi dari standar maka bisa menimbulkan kebocoran pada sistem pendingin mesin.
Kebocoran pada sistem pendingin mesin ini bisa terjadi pada bagian slang radiator atau sil waterpump.
Hal ini akibat tekanan di sistem pendingin terlalu besar karena katup tutup radiator terlalu lama terbuka saat mesin panas.
Baca Juga: Anak Mobil Kudu Tahu, Jangan Buka Tutup Radiator Saat Mesin Panas
Begitu juga mengganti tutup radiator dengan spesifikasi lebih rendah dari standar pabrik.
Katup di dalam tutup radiator terlalu cepat membuka sehingga membuat air dia tangki reservoir meluap dan air radiator berkurang.
Jadi sebelum beli tutup radiator lihat dulu spesifikasi syandar untuk menghindari masalah di atas.