Jangan Asal Tempel Stiker, Ini Daftar Nama In-House Tuner dan Part Aftermarket Khas Merek Mobil Jepang

Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 1 Agustus 2021 | 19:00 WIB

Bisa diketawain kalau asal tempel stikernya, kenalan dulu sama produsen aftermarket atau in-house tuner yang cocok dengan merek mobil Jepang milik sobat. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Menempelkan stiker atau emblem jadi salah satu cara paling simpel untuk membuat mobil bisa terlihat lebih keren.

Apalagi kalau emblem atau stiker itu adalah stiker in-house tuner dari mobilnya, wah pasti cakep deh.

Misalnya emblem TRD di mobil keluaran Toyota atau stiker Spoon Sports di mobil lansiran Honda.

Tapi ingat, jangan asal tempel, bukan keren malah bisa diketawain kalau asal pasang apalagi sampai salah.

Kan enggak lucu juga nemu stiker Ralliart di Nissan March misalnya.

Efeknya mobil bisa jadi bahan tertawaan, terutama kalau sampai dilihat oleh orang yang paham.

Instagram/indoricer
Ini contohnya yang salah, udah Mugen, TRD pula, padahal mobilnya Daihatsu...

Sebelum GridOto berikan contoh-contoh produsen aftermarket atau in-house tuner yang bisa dijadikan referensi, ada baiknya kita belajar dulu mengenai in-house tuner tadi.

In-house tuner sendiri merupakan 'bengkel' atau entitas milik sebuah pabrikan untuk memproduksi aksesori, part performa, bahkan sebuah mobil utuh bagi merek tersebut.

Baca Juga: Toyota Fortuner Calon Varian GR Sport Ketahuan Sedang Dites Jalan, Ternyata Ini Bedanya GR dan GR Sport

Seperti Gazoo Racing (GR) yang kini memproduksi mobil performa tinggi untuk Toyota.

Atau Nismo yang memproduksi varian performa tinggi dari mobil bikinan Nissan.

Selain in-house tuner, produsen aftermarket pun tidak jarang dipercaya oleh pabrikan untuk membuat versi performa tinggi dari mobil mereka.

Seperti Mugen yang pernah dipercaya mendesain Honda CR-Z performa tinggi untuk pasar domestik Jepang dengan nama CR-Z Mugen RZ.

Sekedar informasi, Mugen bukanlah in-house tuner milik Honda meski punya hubungan erat dengan merek berlambang 'H' tersebut.

Kalau sudah lebih jelas, ini dia contoh-contoh produsen aftermarket atau in-house tuner yang bisa dijadikan referensi untuk kalian.

Contoh in-house tuner atau produsen aftermarket yang bisa jadi referensi.

Baca Juga: Modifikasi Nissan Juke Nismo Paling Beda, Bisa Jadi Inspirasi

Oh iya, artikel ini bukan bermaksud menakut-nakuti agar tidak menggunakan logo produsen aftermarket atau in-house tuner di mobil kalian ya.

Memasang logo produsen aftermarket atau in-house tuner di mobil sobat itu sah-sah saja, tapi lebih baik kalau disesuaikan dengan mereknya agar kelihatan pas.

Semoga tidak ada yang salah pasang lagi ya, hehehe.