GridOto.com - Di Indonesia ajang balap NASCAR memang kalah populer jika dibandingkan F1 apalagi MotoGP.
Tapi kalau di Amerika Serikat, NASCAR adalah ajang balap yang sangat populer.
Ngomong-ngomong, ditulis NASCAR dengan semuanya huruf kapital karena ternyata nama NASCAR ada kepanjangannya lho.
Bicara soal NASCAR, ajang balap ini punya sejarah yang cukup panjang, juga kelam.
Pasalnya ajang balap ini tadinya dilakukan secara ilegal.
Awalnya, para Moonshine alias pembuat dan penjual minuman keras ilegal, kerap menyelundupkan minuman keras dengan menggunakan mobil di wilayah Virginia dan Georgia, Amerika Serikat.
Agar bisa lolos dari kejaran polisi, mereka memodifikasi mobilnya agar bisa melaju lebih kencang.
Karena mobil-mobil mereka sudah kencang, para Moonshine ini pun mulai saling balapan satu sama lain.
Jangan pikir balap di lintasan, saat itu mereka adu kencang di jalan tanah.
Baca Juga: Pensiun dari F1, Kimi Raikkonen Bakal Balapan Lagi di WRC dan NASCAR
Mobil yang jadi favorit para Moonshine saat itu adalah Ford Business Coupe.
Memang mobil ini jauh dari kesan sporti, tapi justru inilah strategi para Moonshine agar tidak menarik perhatian polisi.
Tak disangka, semakin lama semakin banyak Moonshine yang keranjingan ikut balapan.
Mulai dari situ mulailah dibentuk organisasinya secara resmi.
Desember 1947, Bill France Sr. akhirnya mengadakan pertemuan di Streamline Hotel, Daytona, Amerika Serikat.
Hasil dari pertemuan tersebut adalah didirikannya organisasi bernama National Association for Stock Car Auto Racing atau disingkat jadi NASCAR.
Dua bulan setelahnya tepatnya tanggal 15 Februari 1948, balap NASCAR pertama digelar di lintasan Daytona Beach.
Keluar sebagai juaranya adalah Red Byron, dengan mobil Ford yang sudah dimodifikasi oleh timnya.
Itulah sejarah NASCAR sebelum menjelma jadi ajang balap favorit orang Amerika, keren ya?