GridOto.com - Konsumen motor bikinan KTM ternyata banyak yang melakukan pembelian secara cash ketimbang kredit.
Bahkan tak jarang ada konsumen yang langsung membelinya dalam jumlah lebih dari satu unit.
Hal ini diakui Mochamad Setiawan, General Manager Sales and Marketing PT Premium Motorindo Abadi (PMA).
"Konsumen kami dalam membeli motor itu 90 persen cash 10 persen kredit," ujar Setiawan kepada GridOto.com di Tangerang beberapa waktu yang lalu.
Setiawan pun lanjut menceritakan pengalamannya saat melayani konsumen yang akan membeli motor lewat dealer resmi secara cash.
"Belinya cash jebret tidak bertahap, bahkan ada konsumen kami dari daerah, yang datang sore-sore tidak pakai sepatu," ungkap Setiawan.
Konsumen itu terlihat sedang memilih motor, dan setelah dijelaskan oleh Setiawan rupanya mereka tertarik.
Ternyata, mereka datang membawa uang cash dan langsung memborong motornya.
Baca Juga: Profil Mochamad Setiawan, Melanglang Buana di Dunia Otomotif, Kini Berlabuh di KTM
Baca Juga: KTM Duke 390 Neo-retro Scrambler, Digarap Pakai Teknik Modern, Tampang Langsung Garang
"Mereka terus datang bawa duit langsung beli tiga unit motor cash, sejak saat itu di kantor kami disediakan mesin hitung uang," tuturnya.
"Beli motor tiga secara cash bisa seharga Rp 600 jutaan, kami hitung uangnya pakai mesin penghitung uang, uangnya asli ya sudah beres," sambungnya.
Sayangnya Setiawan tidak memberitahu tipe apa yang dibeli oleh konsumennya tersebut.
Menariknya lagi, kejadian seperti ini juga bukan cuma sekali dua kali, tapi diakuinya sering terjadi.
"Orang-orang yang beli motor segmented seperti ini biasanya karena kepuasan tersendiri, biasa digunakan untuk operasional di penambangan," tandas Setiawan.