GridOto.com - Alpina selaku tuner in house BMW bikin pernyataan kontroversial yang menyebut kalau konsumennya tetap suka mobil bermesin bakar konvensional.
Tuner yang kerap memproduksi modifikasi BMW ekslusif ini melakukan survei kepada para konsumen setianya.
Hasilnya Alpina mendapat kesimpulan bahwa kebanyakan dari konsumen mereka tidak tertarik dengan mobil listrik.
CEO Alpina Andreas Bovensiepen memaparkan kalau jarak tempuh mobil-mobil listrik jadi tolok ukur dan perhatian utama.
Alpina tidak mengatakan secara gamblang apakah data ini merujuk pada mobil hybrid atau murni berpenggerak listrik.
Menurut Bovensiepen, dia memantau popularitas BMW iX3 dan i4, dan masa depan jajaran iX yang nampak tidak meyakinkan baginya.
Kedua mobil menerima serangkaian paket gaya baru bersama pasokan mesin 3.000cc quad-turbo 6 silinder.
Tenaga kedua mobil ini naik dari 388 menjadi 394 dk. Sementara torsi melejit dari 770 menjadi 800 Nm jika dibandingkan dengan versi lama.
Hebatnya, kedua SUV gambot ini sekarang cuma butuh 4,6 detik untuk berakselerasi 0-100 km/jam.
Meski di tengah pandemi COVID-19 saat ini, Alpina memang tidak pernah berhenti merilis kreasi terbaru.
Disokong dengan suspensi baru, dan mesin yang mampu menghasilkan tenaga 621 dk.
Survei Alpina sendiri seperti bertolak belakang dengan rencana elektrifikasi BMW yang terus memperluas jajaran mobil ramah lingkungannya.
BMW setidaknya menyiapkan 9 mobil listrik baru yang ditawarkan hingga tahun 2030.