GridOto.com - Tim Red Bull Racing resmi mengajukan peninjauan kembali soal insiden lap pertama F1 Inggris 2021.
Red Bull menganggap penalti 10 detik yang diterima Lewis Hamilton masih kurang adil, seharusnya penaltinya lebih lagi.
Apalagi kejadian tersebut membuat Max Verstappen rugi banyak poin, belum lagi penaltinya seperti tidak berpengaruh karena Hamilton tetap bisa menang balapan.
Menurut Red Bull, Lewis Hamilton harus dihukum lebih berat karena insiden di tikungan Copse itu.
Sidang soal insiden tersebut akan diadakan pada hari Kamis (29/7), menjelang F1 Hongaria 2021 akhir pekan ini.
Uniknya, Max Verstappen tidak mau ikut-ikutan memikirkan masalah tersebut.
"Aku tak bisa bicara banyak di depan media dan jujur aku tak tertaik untuk terlibat dengan apapun dari hal itu," ungkap Verstappen seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Tindakan yang benar karena memang seharusnya Verstappen fokus dan menyerahkan masalah tersebut ke timnya saja.
"Aku tahu apa yang terjadi di Silverstone, karena aku di dalam mobil dan aku merasakan bagaimana balapanku selesai, tapi aku hanya ingin fokus dan memastikan kami bisa sebaik mungkin di trek jadi kami tetap berada di posisi atas," jelas Verstappen.
Baca Juga: Hungaroring Seperti Sirkuit Gokart, Begini Preview Balap F1 Hongaria 2021
"Tim yang menangani hal-hal seperti ini dan apa pun yang perlu dilihat usai crash, pekerjaanku sama seperti biasanya, untuk menjadi yang terbaik yang kubisa dan mencoba untuk menang pada hari Minggu," sambungnya.
Verstappen sendiri memang sempat mengalami hal unik di awal balapan tahun 2020 lalu.
Saat menuju grid, Verstappen malah crash ringan dan mekanik langsung bekerja keras memperbaiki mobilnya.
"Aku menikmati trek Hongaria dan kuharap tak ada lagi drama saat jalan menuju grid karena mekanik melakukan semacam keajaiban untuk memperbaiki mobilku pada balapan tahun lalu," tutupnya.