GridOto.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, akhirnya bisa bernapas lega setelah bertahun-tahun jadi buronan.
Jorge Lorenzo baru saja memenangkan sidang penggelapan pajak dan pencucian uang yang dituntutkan oleh Badan Pajak Spanyol.
Selama bertahun-tahun, Jorge Lorenzo terus dalam bayang-bayang kasus penggelapan pajak ini.
Petugas pajak bahkan berulang kali menyambangi paddock saat Jorge Lorenzo masih aktif balapan di MotoGP.
Hal itu tentu sangat mengganggu X Fuera dan mempengaruhi konsentrasinya selama berkompetisi.
Lorenzo dituduh menggelapkan pajak senilai 35 juta euro atau senilai Rp 599 miliar (kurs 1 euro senilai Rp 17.097 per 27 Juli 2021).
Badan Pajak Spanyol menilai Lorenzo mangkir dari pembayaran pajak mulai 2013 hingga 2015.
Di sisi lain, Lorenzo menyangkal hal tersebut karena sudah pindah ke Lugano, Swiss, sejak tahun 2012 lalu.
Baca Juga: Daftar Bapak-bapak MotoGP Nambah Lagi, Miguel Oliveira Resmi Nikahi Adik Tirinya
Pembalap kelahiran Palma de Mallorca ini mengaku sudah memindahkan asetnya dan melakukan wajib pajak di Swiss sejak 2013, setelah sempat mengalami masalah pajak juga di Inggris.
Swiss memang tempat sempurna bagi pengusaha dan atlet karena pajaknya yang sangat minim, beda dengan Spanyol yang pajaknya terkenal sangat besar.
Makanya jangan heran Lorenzo memilih pindah ke Swiss.
Selain Lorenzo, ada beberapa nama terkenal lain yang juga bermasalah dengan Badan Pajak Spanyol.
Misalnya saja Sito Pons, Aleix dan Pol Espargaro, juga mantan pembalap Dani Pedrosa.
Bahkan nilai uang tuntutan Dani Pedrosa lebih tinggi dari tuntutan ke Jorge Lorenzo.
Sementara Aleix dan Pol Espargaro memilih tinggal di Andorra untuk bisa lepas dari jeratan pajak tinggi pemerintah Spanyol.