Tiga Langkah Ampuh untuk Jaga Pembakaran Mesin Mobil Tetap Optimal

Radityo Herdianto - Kamis, 29 Juli 2021 | 07:00 WIB

ILUSTRASI. Pembakaran Mesin yang Optimal Menjaga Performa Tetap Prima (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tiga langkah ampuh untuk jaga pembakaran mesin mobil tetap optimal.

Pembakaran mesin mobil yang optimal akan menjaga performa tetap prima selama digunakan.

Agar performa tidak cepat menurun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan menjaga pembakaran mesin mobil tetap optimal.

1. Pakai Bahan Bakar yang Tepat

GridOto.com/Rianto Prasetyo
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero)

Baca Juga: Awas, Bahan Bakar Mobil Sering Kosong Bisa Merusak Fuel Pump

"Penggunaan bahan bakar sesuai kompresi mesin menjaga timing pembakaran tetap tepat," sebut Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Timing pembakaran yang tepat dibutuhkan untuk proses kompresi yang sempurna.

Campuran udara, bahan bakar, dan titik pengapian berada di kondisi maksimal untuk dibakar.

"Jadi tidak ada sisa bahan bakar yang tidak terbakar sempurna, menghasilkan output tenaga paling optimal," terang Son.

2. Cek Sistem Pengapian

Radityo Herdianto / GridOto.com
Busi mobil harus diganti bersamaan

Baca Juga: Busi Mobil Kotor Karena Sering Telat Ganti Oli Mesin, Ini Sebabnya

Selalu cek kondisi sistem pengapian, terutama komponen busi mobil dan koil busi.

Busi berperan penting sebagai pemantik api serta koil yang mengalirkan arus listrik ke busi.

"Jika busi dalam kondisi baik, pantikan api yang dihasilkan bisa membakar kompresi secara maksimal," tutur Son.

"Begitu juga kondisi koil yang bebas korosi atau lemah menjaga kestabilan pantikan api busi," terusnya.

3. Rutin Bersihkan Ruang Bakar Mesin

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses membersihkan injector mobil bensin menggunakan teknik purging

Baca Juga: Ini Sebabnya Purging Mesin Mobil Perlu Dilakukan Secara Berkala

Bukan tidak mungkin selama pemakaian mobil ruang bakar mesin jadi kotor.

Penyebabnya dari hasil pembakaran menyisakan residu karbon yang akan menjadi deposit dalam jangka waktu tertentu.

"Dibersihkan bisa pakai carbon cleaner dengan cairan khusus dimasukan lewat lubang busi," ujar Son.

"Tapi paling ampuh pakai purging karena bersih sampai ke injektor," terusnya.

"Jadi deposit karbon yang menghambat gerak piston bisa terangkat, timing pembakaran tetap terjaga," sambungnya.