GridOto.com - Renault Duster dengan mesin diesel 1.461 cc dCi yang dilengkapi turbocharger, diklaim memiliki konsumsi BBM yang tergolong irit hingga 24,5 km/liter untuk rute jalan tol.
Tampilan eksterior Renault Duster juga tampak gagah dengan ground clearance 205 mm, sehingga tidak perlu khawatir saat melewati kontur jalan yang rusak atau melibas medan off-road ringan.
Untuk kondisi bekasnya kini sudah ramah dikantong, Renault Duster lansiran 2013 memiliki banderol mulai Rp Rp 79,85 juta sampai Rp 145 jutaan.
Sedangkan varian dengan penggerak 4x4 dibanderol mulai Rp Rp 145 juta sampai Rp 210 juta.
Dalam hal perawatan rutin di bengkel, interval servis berkala Renault Duster termasuk cukup panjang.
“Servis rutin Renault Duster diesel intervalnya saya sarankan setiap 10 ribu kilometer atau setahun, dilihat dari mana yang tercapai lebih dulu,” ujar Rahma Deny Fernando, Owner bengkel M&B Renault Specialist di Jakarta Barat kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, servis rutin Renault Duster meliputi beberapa pengerjaan seperti ganti oli sekaligus filter oli, pembersihan filter udara, filter AC, hingga general check up.
“General check up dan maintenance itu seperti visual check fan belt, kampas rem, underbody, kemudian periksa dan ngencengin baut-baut yang kendor. Untuk biaya jasa servis rutin ini Rp 300 ribuan di luar oli dan part yang diganti,” ujar Deny yang pernah bekerja di Indomobil Renault hingga 2019 silam.
Baca Juga: Seken Keren - Harga Bekas Renault Duster Menggiurkan Mulai Rp 70 Jutaan, Tapi Awas Jangan Ketipu saat Beli Spare Part-nya
Menurut Deny, Renault Duster membutuhkan 4,5 liter oli mesin beserta filternya setiap pergantian.
“Oli mesin yang digunakan saat servis biasanya kami pakai oli sintetis khusus mobil diesel common rail merek PTT dengan SAE 5W-40. Harganya Rp 130 ribu per liter,” ucapnya.
Sementara untuk servis besar, ia menyarankan pemilik mobil datang ke bengkel setiap 60 ribu kilometer.
Adapun lama pengerjaannya bisa mencapai 6 jam, karena daftar pekerjaan dan penggantian komponennya juga bertambah.
"Servis besar ini biasanya ada beberapa tambahan pekerjaan dari servis rutin kayak ganti timing belt, fan belt, cek rem, kuras minyak rem, ganti filter ac, filter udara, filter oli, sampai ganti oli transmisi,” jelasnya.
“Masalah biaya, kami pasang harga jasa sebesar Rp 1,2 juta di luar penggantian spare part,” Tutup Deny.
M&B Renault Specialist