GridOto.com – Seorang pria yang jadi tersangka perampok jam tangan Lando Norris pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) lalu, berhasil ditangkap.
Pembalap tim McLaren, Lando Norris salah satu korban dari kekacauan yang terjadi pada final Euro 2020, setelah timnas Inggris kalah dari Italia dalam drama adu penalti.
Pembalap Inggris berusia 21 tahun ini dirampok, jam tangan mewah merek Richard Mille seharga sekitar Rp 800 juta miliknya dirampas.
Menurut The Sun, penggemar tanpa tiket yang telah merangsek ke stadion melihat Lando Norris masuk ke supercar McLaren GT-nya dan memutuskan untuk menyerangnya.
Seorang penyerang menahannya saat dia berada di belakang kemudi, sementara yang lain mengambil jam tangan dari lengannya.
Meskipun tidak terluka, Lando Norris mengaku terguncang dan tidak bisa tidur nyenyak pada hari-hari menjelang balap F1 Inggris 2021.
Untunglah seminggu kemudian ia tampil bagus pada balap F1 Inggris 2021, Minggu (18/7) di sirkuit Silverstone.
Sepuluh hari setelah kejadian itu, dilaporkan seorang tersangka perampok telah ditangkap.
Dikutip GridOto.com dari formulanerds.com (21/7), seorang pria 24 tahun dari Liverpool telah ditangkap karena dicurigai melakukan perampokan.
Pria itu ditangkap berdasarkan hasil rekaman di dashcam mobilnya, kemudian polisi menindaklanjuti.
Dilaporkan, Detektif Polisi Metropolitan sangat ingin berbicara dengan orang ini, dan akan diproses berdasarkan bukti rekaman.
Baca Juga: Finis Keempat di F1 Inggris 2021, Lando Norris Pecahkan Rekor Unik Tim McLaren
Sebuah pernyataan polisi mengatakan, “Mereka (detektif) juga ingin berbicara dengan siapa pun yang menyaksikan insiden itu.”
“Tempat parkir mobil sedang ramai, saat pertandingan baru saja selesai, dan kemungkinan orang lain melihat apa yang terjadi atau merekamnya di kamera,” sebut keterangan itu.
Jam tangan yang dimaksud adalah 'Richard Mille' yang diperkirakan bernilai sekitar 40.000 poundsterling atau hampir Rp 800 juta dengan kurs 1 pondsterling Inggris senilai Rp 19.895,53, karena termasuk model yang jarang ada.
Polisi mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi tim investigasi lewat nomor kontak yang sudah disebar.