GridOto.com - Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, umumkan jaringan Tesla Supercharger bisa dipakai ngecas mobil listrik selain Tesla mulai tahun ini.
Melansir dari Auto Express dan InsideEVs, jaringan pengecasan cepat Tesla Supercharger hanya dapat digunakan eksklusif bagi pemilik mobil listrik Tesla saja.
Awalnya, Tesla kembangkan konektor sendiri yang mampu menghantarkan daya tinggi untuk mobil listrik dan Superchargernya.
Elon Musk menyebut konektor tersebut dikembangkan karena belum ada konektor pengecasan cepat standar pada saat itu.
Hanya saja seiring waktu, pabrikan lain mulai menggunakan konektor pengecasan cepat standar seperti Combined Charging System (CCS) 1, CCS 2, dan CHAdeMO.
Jaringan Supercharger Tesla di Eropa juga telah menggunakan konektor standar Type 2 dan CCS.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Tesla Cybertruck Bisa Berjalan Seperti Kepiting!
Tapi penggunaannya masih dibatasi untuk mobil-mobil Tesla melalui limitasi software.
Sehingga mobil listrik selain Tesla yang ingin mengecas cepat harus menggunakan jaringan lain seperti IONITY atau EVgo.
Namun hal tersebut akan segera berubah dengan dibukanya Supercharger untuk pemilik mobil listrik selain Tesla.
"Kami sedang buat jaringan Supercharger kami terbuka untuk mobil listrik lain tahun ini," ungkap Musk dikutip dari Auto Express.
Potensinya sebagai langkah awal, jaringan Tesla Supercharger akan pakai konektor pengecasan cepat standar menggantikan konektor tersendiri.
Lalu untuk pembayaran, potensinya akan ada sistem tersendiri karena billing Supercharger pemilik Tesla terkoneksi dengan akun Tesla.