GridOto.com – Tips beli motor bekas, inilah sebabnya kenapa gerak jarum speedometer jadi naik turun dan bergetar pada saat motor dikendarai.
Pada motor bekas keluaran lawas umumnya masih pakai panel instrumen model analog dengan model jarum sebagai penunjuk kecepatan.
Dalam beberapa kasus, ditemui ada masalah kalau gerakan jarum tersebut enggak stabil dan tampak bergetar di kecepatan tertentu.
“Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa kabel speedometer mau putus, bisa juga gigi nanas atau girboks speedometer sudah kotor atau aus,” buka Sugiarto, dari bengkel spesialis speedometer, Angkasa Jaya Motor di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Apa Bedanya Speedometer, Odometer, Tachometer dan Trip Meter?
Hasilnya mengakibatkan gerakan jarum seperti bergetar dan perlahan jarum pun berhenti berputar kalau tidak segera dicek atau diperbaiki.
Meskipun motor berfungsi normal, namun tentu dapat mengurangi faktor kenyamanan selama berkendara.
“Solusinya tentu periksa kabel dan girboks speedometer di motor dan bersihkan atau ganti komponen yang rusak supaya normal kembali,” lengkapnya.
Nah posisi kabel maupun girboks speedometer analog di motor umumnya ada di area roda depan, bersebelahan dengan posisi rem depan.
Baca Juga: Segini Biaya Ganti Kabel Speedometer Honda BeAT di Bengkel Resmi
Pastikan girboks terlumasi dengan gemuk dan berikan cairan penetran di kawat kabel speedometer supaya gerakannya mulus dan awet lama.
Jika ternyata kabelnya bermasalah, segera ganti dan jangan dibiarkan karena akan mudah putus.
Sekarang terjawab ya penyebab serta solusi yang perlu dilakukan kalau jarum speedometer motor bekas naik turun.