GridOto.com - Aki pada motor memiliki peran penting untuk menunjang kebutuhan kelistrikan pada kendaraan.
Seiring pemakaian, aki pada motor bisa soak sehingga dapat berpengaruh terhadap kinerja komponen lainnya.
Seperti pada Suzuki Satria 2-tak, apabila membiarkan aki soak terlalu lama atau bahkan melepasnya, dapat membuat sistem pengapian terganggu.
"Iya, Satria 2-tak Hiu atau Lumba baiknya memang aki harus selalu terpasang dan segera diganti jika soak," kata Rachmat Chairul Rizal, owner bengkel Rachmat Garage kepada GridOto.com, Senin (19/7/2021).
"Untuk Satria Hiu, jika membiarkan aki soak atau melepasnya, dapat menyebabkan brebet ketika digas dan berpengaruh di putaran atas. Parahnya CDI jebol," sambungnya.
Begitu juga dengan Satria Lumba, tidak brebet memang, tetapi jika sering digas pada rpm tinggi dapat merusak CDI.
"Untuk Satria Lumba jika aki soak atau dicopot, terus dibawa jalan asal enggak ngebut sih aman saja," bebernya.
"Dengan catatan, efek ini bakal terjadi ketika CDI masih dalam kondisi orisinal," terang pemilik bengkel spesialis Suzuki Satria 2-tak yang berlokasi di Limo, Kota Depok ini.
Lebih lanjut Rachmat mengungkapkan, kejadian semacam ini sebetulnya jarang terjadi di kalangan pecinta Satria 2-tak.
Baca Juga: Mulai Rp 100 Ribuan, Ini Daftar Harga Bodi Orisinal Copotan Suzuki Satria Hiu Mei 2021
"Jarang yang enggak pasang aki, kalaupun ada biasanya kurang pengalaman saja," sebut Rachmat.
Ia menambahkan, jika CDI telanjur rusak maka satu-satunya cara harus diganti.
Harga CDI Satria Hiu seken atau copotan orisinal dibanderol Rp 600 ribuan, sedangkan Satria Lumba Rp 250 ribuan.
"Kalau CDI baru orisinal Satria Hiu di atas Rp 2 juta, untuk Satria Lumba Rp 600 ribuan," pungkas Rachmat.