GridOto.com - Usai ditabrak Nissan Grand Livina dari arah berlawanan di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, airbag yang tersemat di Toyota Fortuner VRZ milik Evia Gustiana justru tak mengembang.
Padahal saat insiden, Toyota Fortuner VRZ sedang melintasi tikungan jalan dengan kecepatan 40 km/jam.
Kejadian ini membuat Evia bingung karena kondisi mobilnya terbilang cukup parah semisal, kaca depan pecah, bodi depan kanan berikut bumpernya ringsek, hingga ban depan kanannya juga terlepas.
Menanggapi kejadian ini, Subokastowo selaku Kepala Bengkel Tunas Toyota di Cipondoh, Tangerang mengatakan jika penggunaan sabuk keselamatan jadi faktor airbag Toyota Fortuner tidak mengembang.
"Sebagai fitur keselamatan, airbag ini alat keselamatan kedua setelah yang utama yaitu safety belt. Sebab airbag akan bekerja jika safety belt sudah terpasang saat mengemudi," ujarnya saat dihubungi GridOto.com, Minggu (18/7/2021).
Namun melalui pengakuannya ke GridOto.com, Evia menyebut jika sabuk keselamatan sudah terpasang sempurna dan tidak ada tanda indikator airbag malfungsi di SUV miliknya.
Menurut Subo, kemungkinan penyebab airbag Toyota Fortuner tidak mengembang bisa jadi karena posisi tabrakan dan kecepatan kendaraan.
"Airbag berfungsi lewat sensor, sementara sensor Fortuner di bodi depan itu ada di dekat kedua lampu kabut. Mungkin bagian itu tidak tertabrak, selain itu sensor airbag ini juga ada di tengah kursi baris kedua. Jadi kalau tabrakan tidak parah seperti mobil terbalik, airbag tidak mengembang," jelasnya.