GridOto.com - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, sempat mengalami kejadian mengerikan di awal sprint race F1 Inggris 2021.
Saat balapan akan dimulai, roda kiri depan mobil RB16B milik Max Verstappen tiba-tiba mengeluarkan api.
Hal itu ternyata karena remnya sangat panas setelah melakukan formation lap.
Max Verstappen pun mengaku sempat hampir jantungan saat melihat api berkobar dari roda kiri depannya.
"Ya, aku sangat khawatir. Sedikit api tak masalah, tapi apinya tiba-tiba membesar," kata pembalap asal Belanda ini seperti dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Aku hanya bisa melihat spion melihat pembalap di belakang dan berpikir agar balapannya segera dimulai," jelas Max.
Jika saja start-nya ditunda beberapa detik lebih lama saja, bukan tidak mungkin apinya semakin besar.
"Jadi sampai tikungan 3 aku tidak yakin remku berfungsi secara baik, tapi untung tidak ada kerusakan parah. Aku juga melihat beberapa orang di tribun mengambil foto saat remnya terbakar, mereka mendapat gambar-gambar yang bagus," seloroh Verstappen.
Meski ada kebakaran tersebut, Verstappen melakukan start dengan luar biasa dan berhasil merebut posisi pertama dari Lewis Hamilton.
Start yang bagus itulah yang akhirnya membawa Verstappen memenangkan balapan sprint dan akan start dari posisi terdepan pada balapan utama F1 Inggris 2021.
Entah penyebabnya sama atau tidak, kejadian seperti itu pernah juga dialami Lewis Hamilton beberapa waktu lalu.
Di F1 Azerbaijan 2021 lalu, saat restart roda Lewis Hamilton sempat mengeluarkan asap cukup tebal karena saking panasnya.
Untungnya tidak sampai keluar api dari roda mobil Hamilton.
Ternyata itu adalah efek dari tombol magic mobil Mercedes yang membuat roda depan panas agar bisa start dengan baik.
Tombol magic mobil Mercedes ini bisa mengatur setting beban pengereman ban depan dan ban belakang.
Dalam kasus Hamilton, tombol magic membuat beban kerja rem depan lebih banyak untuk memanaskan ban depan saat formation lap.
Buktinya dalam sesaat, Hamilton bisa merebut posisi pertama dengan ban yang lebih panas tersebut.
Sayang bagi Hamilton, tombol magic itu lupa dimatikannya saat balapan dimulai.
Karena kelupaan itu membuat Hamilton meluncur lurus begitu saja di tikungan pertama sirkuit Baku hingga harus kehilangan kemenangan.