"Betul dia datang dari arah Solok menuju Padang. Kita minta dokumennya, tapi tidak bisa. Kemudian kita minta putar balik, namun dia menolak sehingga terjadi cekcok," kata Kapolsek Lubuk Kilangan Padang AKP Lija Nesmon yang dikutip GridOto.com dari Kompas.com, Sabtu (17/7/2021).
Menurut Lija, tiba-tiba pelipis Rao berdarah. Namun, ia tak mengetahui dari mana asal darah tersebut.
"Kita suruh dia balik ke mobilnya, kemudian dia balik lagi dengan wajah berdarah. Katanya matanya ditusuk pena oleh petugas," kata Lija yang kebetulan ikut dalam operasi penyekatan itu.
Petugas pun meminta Rao menunjukkan pelakunya, tetapi ia tak bisa melakukannya.
Bukannya memberi penjelasan kepada petugas, Rao justru membuat video dan mengaku berlumuran darah karena ditusuk petugas penyekatan.
Awalnya, Rao meminta sopirnya membuat video itu, tapi Hendra terlihat agak keberatan. Rao pun menampar sopirnya itu.
Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan karena kasihan akhirnya dirinya mengantarkan Rao ke klinik kesehatan Semen Padang.
Setelah diperiksa ternyata hanya pelipisnya yang berdarah bukan matanya.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Iduladha, PO Haryanto Dibuat Bimbang Dengan Adanya PPKM Darurat