GridOto.com - Setelah dua pekan berlangsung, Perusahaan Otobus (PO) Haryanto merasakan dampak PPKM Darurat.
Terlebih saat ini ada pengetatan penyekatan jelang Hari Raya Iduladha yang berlangsung pada Selasa (20/07).
Padahal sebelum pandemi Covid-19, momen Hari Raya Iduladha adalah waktu untuk mendulang keuntungan yang lebih.
Namun semenjak ada PPKM Darurat berlangsung, PO Haryanto harus rela operasional armadanya dibatasi.
Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra mengaku, selama PPKM Darurat pendapatannya menurun.
"Sepi karena situasi masih seperti ini. Terlebih mobilitas dibatasi dan ada persyaratan untuk perjalanan," ucap Rian Mahendra, dikutip dari Wartakotalive.com.
Rian mengatakan, pendapatannya menjelang Hari Raya Iduladha merosot drastis dibanding sebelum Covid-19.
Menurutnya, tahun ini akan terjadi penurunan jumlah penumpang mencapai 80 persen.
Baca Juga: Ada Larangan Mudik, PO Bus Tetap Naikkan Tarif Jelang Lebaran, IPOMI Langsung Berkomentar Ini