GridOto.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) bersama Jasamarga resmi melakukan penyekatan di 27 pintu tol menuju Jateng pada 16-22 Juli 2021.
Nantinya, hanya kendaraan di sektor esensial dan kritikal saja yang diperbolehkan untuk masuk ke wilayah Jateng.
Sementara kendaraan lainnya terpaksa diminta untuk putar balik ke wilayah asalnya.adanya
Adanya penyekatan di 27 pintu tol ke Jateng, Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan pun angkat suara.
Menurutnya, langkah tersebut dirasa kurang efektif untuk menekan mobilitas masyarakat di masa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat Jawa Bali.
"Selagi yang menjaga itu manusia, saya yakin kendaraan lainnya tetap bisa beroperasi," jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Pria yang akrab disapa Sani ini memberikan contoh akses penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak.
Meski ada kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali, sejumlah angkutan terpantau masih beroperasi layaknya hari biasa.
"Pelabuhan saja kendor kenceng, apalagi jalan tol. Intinya, aparat harus sinkron satu sama lain. Jangan ada istilah yang satu makan pakai ayam, yang satu hanya pakai bumbu rendang," jelas Sani.