GridOto.com – Bikers harus tahu, inilah perbedaan maksud dan arti antara lumens dan kelvin yang terdapat pada spesifikasi lampu motor.
Sebab umumnya pada saat memilih lampu, yang dilihat hanyalah satuan watt untuk mendapat gambaran seberapa terang cahaya yang dihasilkan.
Tidak selamanya aatt lebih besar lebih terang, terutama jika membandingkan antara lampu bohlam biasa dan lampu LED.
“Sebab dengan watt lebih kecil, lampu LED bisa menghasilkan pancaran sinar lampu lebih terang dari bohlam biasa, makanya angka watt enggak bisa jadi patokan utama,” jelas Agus, dari workshop W9 Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Bikin Lampu Motor Lebih Terang, Ini Efek Negatif Pakai Dioda di Fitting Lampu
Nah untuk memudahkan, biasanya produsen lampu otomotif kini mencantumkan satuan Lumens atau lm untuk memberikan gambaran pancaran sinar lampu.
“Satuan lumens didapat dari sebuah lampu yang diukur berdasarkan output cahaya saat kondisi menyala,” lengkapnya.
Pada sebuah lampu, semakin besar angka lumens maka pancaran cahayanya lebih luas dengan intensitas yang lebih besar.
Sedangkan satuan kelvin, dipakai untuk memberikan gambaran dari warna cahaya yang dihasilkan sebuah lampu.
Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Arti Kedipan Lampu MIL di Motor Honda
“Semakin rendah Kelvin berarti warna semakin kuning, sebaliknya kalau semakin tinggi maka semakin putih,” tambah Agus.
Umumnya lampu dengan angka kelvin di bawah 4.800 akan menghasilkan warna lampu kekuningan.
Sedangkan angka kelvin 5.000 - 8.000 akan menghasilkan cahaya warna putih, dan lebih tinggi dari angka itu warnanya akan kebiruan.
Jangan sampai tertukar, sekarang jelas ya mengapa satuan lumens dan kelvin kini banyak dipakai pada produk lampu LED motor.