Mitos Atau Fakta, Mencampur Pertamax, Pertalite dan Premium Bisa Tingkatkan Performa Kendaraan

Wisnu Andebar - Jumat, 16 Juli 2021 | 06:30 WIB

Ilustrasi nozzle BBM Pertamina (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Mencampur Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan nilai oktan atau cetane yang berbeda kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor.

Seperti bensin yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) dengan Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sementara untuk solar ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.

Mitos yang beredar di masyarakat, sesekali perlu mencampur BBM dengan nilai oktan atau cetane yang lebih tinggi dengan tujuan meningkatkan performa hingga membersihkan ruang bakar.

Lantas, apakah anggapan itu benar?

Irto Ginting, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengatakan, selama BBM masih satu jenis maka bisa bercampur.

Artinya setiap produk BBM dengan nilai oktan dan cetane berbeda maka masih bisa tercampur.

"Tetapi akan terjadi perubahan spesifikasi dari yang ditetapkan," kata Irto saat dihubungi GridOto.com, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Foto Kendaraan di SPBU Undang Bahaya yang Mengancam Nyawa, Pakar Safety Berikan Penjelasannya

Baca Juga: Lihat Tanda Ini Saja, Bisa Tahu Lubang Isi BBM Tanpa Keluar Mobil

Oleh karena itu, ia tidak menganjurkan pemilik kendaraan untuk mengisi BBM beda oktan dan lebih baik sesuaikan dengan rasio kompresi mesin.

Sebagai contoh Pertamax, direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi 10:1 hingga 11:1 dan menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI).

Sedangkan Pertalite lebih dianjurkan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. 

"Misal Pertalite dicampur Pertamax, akan ada perubahan spesifikasi di luar standar Pertamina, maka kami tidak bisa menjamin kualitasnya," terang Irto.

Maka dari itu, lebih baik isi BBM sesuai dengan kebutuhan mesin dan jangan mencampurnya sob.