Jaga Aki Tidak Cepat Tekor Saat Mobil Jarang Dipakai, Begini Caranya

Radityo Herdianto - Jumat, 16 Juli 2021 | 18:00 WIB

ILUSTRASI. Jumper Aki Mobil yang Soak (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ada cara yang bisa dilakukan agar aki tidak cepat tekor saat mobil jarang dipakai.

Pasalnya, salah satu masalah paling umum saat mobil jarang dipakai adalah aki tekor.

Tentu aki tekor bisa merepotkan ketika mobil hendak dipakai kembali.

Sebaiknya Anda panaskan mesin mobil setidaknya sampai 10 menit setiap 2 minggu sekali.

"Waktu mesin menyala berarti alternator ikut bekerja juga," ujar Hadi, Direktur PT Wacana Prima Sentosa selaku distributor aki Massiv di Indonesia.

ryan/gridoto.com
Ilutrasi Alternator

Baca Juga: Komponen yang Terkena Dampak Langsung Jika Alternator Mobil Rusak

"Jadi alternator akan recharge ke aki mobil selama mesin menyala," terusnya.

Saat memanaskan mesin mobil juga sebaiknya matikan seluruh perangkat elektrikal.

Seperti AC mobil, lampu, atau head unit yang memang tidak perlu dinyalakan.

"Supaya selama recharge aki tidak ada beban listrik tambahan," tutur Hadi.

"Bisa dibantu geber mesin sekitar 3.000 - 4.000 rpm untuk meningkatkan daya recharge alternator," tambahnya.

Raspati / Otomotif
ILUSTRASI. Cabut Kabel Aki Mobil

Baca Juga: Kenali Bahaya Pasang Aki Mobil dengan Ampere yang Lebih Kecil

Kalau tidak sempat untuk memanaskan mesin mobil, bisa diakali dengan melepas kabel aki.

Namun Hadi menyarankan untuk melepas kabel aki negatif saja.

"Kabel aki positif tetap menjaga arus listrik ke perangkat elektrikal yang jangan sampai ter-reset," terangnya.