Proyek Tol Indralaya-Prabumulih Dikebut, Tapi Sekarang Fokus Bikin Underpass Dulu, Ini Penjelasannya

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 14 Juli 2021 | 13:37 WIB

Ilustrasi pembangunan underpass jalan tol Indraprabu. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) hingga sekarang masih terus dikebut.

Untuk saat ni, pengerjaan difokuskan ke pembangunan underpass di wilayah Kecamatan Indralaya, Sumatera Selatan.

"Pembangunan underpass nanti dilaksanakan di trase zona 1. Karena di sana ada jalan lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Inralaya-Kayuagung," ujar Project Director Tol Indraprabu dari Hutama Karya Divisi Pembangunan Jalan Tol, Hasan Turcahyo, dikutip dari Tribunsumsel.com, Selasa (13/07/2021).

Perlu diketahui ada enam zona trase yang ada di proyek pembangunan jalan tol Indraprabu.

Hasan menyebutkan, lokasi pembangunan underpass nantinya dilakukan di trase zona 1 KM 5 wilayah Kelurahan Indralaya Mulya.

"Jadi nanti jalan tolnya di bawah ruas Jalinsum," lanjutnya.

Sekarang, proses pembangunan underpass akan dimulai seiring dengan diselesaikannya penggusuran bangunan di lahan bebas proyek.

Rencananya, underpass jalan tol Indraprabu punya panjang 36 meter dengan lebar jalur 47 meter.

Baca Juga: Pembangunan Ruas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih DIpercepat, Sudah Sampai Mana?

Lalu nantinya dibangun pembatas jalan setebal 1 meter untuk memisahkan kedua jalur.

"Pembatas jalan tingginya 5,3 meter. Jadi underpass ini seperti dua terowongan," papar Hasan.

Sementara untuk Jalisum existing yang ada di bagian atas akan dibangun dengan elevasi atau ketinggian 2 meter di atas permukaan jalan semula.

Adapun selama proses pembangunan underpass nanti, pihak kontraktor menyediakan jalur alternatif sementara di sekitar lokasi proyek.

Dengan begitu aktivitas masyarakat tidak terganggu dan proyek tetap bisa berjalan sesuai jadwal.

"Sejak Senin (12/07/2021) kemarin jalan alternatif sementara sudah dibuka," kata Hasan.

Demi kelancaran arus lalu lintas di jalur alternatif sementara, pihak kontraktor pun berkoordinasi dengan Satlantas Polres Ogan Ilir.

Kabarnya, proyek pembangunan underpas jalan tol Indralaya-Prabumulih akan memakan waktu kurang lebih enam bulan.

"Sebenarnya sejak Januari lalu kontraktor sudah siap untuk membangun underpass. Namun bangunan di lahan bebas masih belum selesai dibongkar. Saat bangunan itu selesai dibongkat, maka pembangunan segera dimulai," pungkas Hasan.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Akses Jalan Kendaraan Dibuka, Proyek Underpass Tol Indraprabu Siap Dikerjakan.