Jam Tangan Lando Norris Dirampok Saat Nonton Final Euro 2020, Harganya Bisa Beli Toyota Raize 4 Unit!

Rezki Alif P - Selasa, 13 Juli 2021 | 10:10 WIB

Lando Norris kena rampok saat nonton final Euro 2020 (Rezki Alif P - )

GridOto.com - Pembalap tim McLaren, Lando Norris, jadi korban rampok saat menonton final Euro 2020 antara Inggris melawan Italia di Wembley Stadium.

Kejadian tersebut terjadi saat Lando Norris sedang berjalan menuju supercar McLaren GT setelah pertandingan selesai.

Perampok mengambil jam tangan mewah yang dipakai Lando Norris saat kerusuhan usai laga final yang dimenangkan Italia tersebut.

Jam tangan ini harganya 40 ribu Pound sterling atau senilai hampir Rp 807 juta (kurs 1 Pound sterling senilai Rp 20.163 per 13 Juli 2021).

Bayangkan saja, dengan uang segitu sudah bisa dapat nyaris 4 unit Toyota Raize varian terendah (1.2 G M/T) yang dijual seharga Rp 202,7 juta!

Harganya sangat mahal karena jam tangan ini adalah produk prototipe khusus yang dibuat Richard Mille.

Drivetribe.com
Jam tangan Lando Norris

Lando Norris masih sangat syok akibat kejadian tersebut.

Untungnya, pembalap asal Inggris ini tidak mengalami cedera apapun dari kejadian tersebut.

"McLaren Racing mengonfirmasi bahwa Lando Norris terlibat dalam sebuah insiden, setelah pertandingan final Euro 2020 di Wembley, di mana jam tangan yang dia pakai diambil," tertulis dalam statement resmi McLaren, seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.

Baca Juga: Dramatis, Cerita Lewis Hamilton Menang F1 Inggris dengan Ban Pecah

"Syukurlah, Lando tidak terluka tetapi dia syok. Tim mendukung Lando dan kami yakin penggemar balap akan bergabung dengan kami untuk mendoakan yang terbaik untuknya di Grand Prix Inggris akhir pekan ini," jelasnya.

Pertandingan final kemarin memang jadi mimpi buruk buat fans Inggris.

Final Euro 2020 jadi pertandingan terbesar Inggris sejak 1966 dan berakhir dengan kerusuhan karena kekalahan dari Italia.

Hooligan mengamuk dan sempat melakukan aksi pemukulan terhadap banyak tifosi Italia.

Saat ini Metropolitan Police sudah menahan 86 pembuat onar saat laga final tersebut.