GridOto.com - Pasokan arus listrik pada seluruh komponen kelistrikan pada mobil bersumber dari aki.
Sampai saat ini, masih banyak mobil yang menggunakan aki tipe basah dari bawaan pabrikan.
Berbeda dengan aki Maintenance Free (MF), aki basah atau konvensional masih butuh perawatan lebih.
Namun, jika aki basah dirawat dengan baik, maka umur aki basah di mobil bisa kok bertahan lebih lama.
Setidaknya ada 3 cara ampuh memperpanjang umur aki basah di mobil.
Baca Juga: Fitur Rahasia Mitsubishi Xpander, Kondisi Aki Penting Pas Setting
1. Level Air Aki
Faktor pertama dan terpenting pada aki basah adalah kondisi level air aki yang ada di dalamnya.
Cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) ini akan bereaksi dengan pelat cell sehingga menghasilkan arus listrik.
"Kalau level air aki kurang, maka plat cell lama kelamaan akan mati," buka Kuntarto Rachmat, pemilik bengkel spesialis Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Jaga selalu kondisi level air aki pada batas upper dan jangan sampai berada di bawah batas lower," tambahnya.
Gunakan juga air aki aquades (air destilasi) untuk menambahkan, jangan pakai air accu zuur.
Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Ampere Aki Lebih Kecil dari Standar, Ini Dampaknya
2. Beban Kelistrikan
Beban kelistrikan yang ditanggung oleh aki basah juga bisa menentukan umur aki.
"Sebenarnya, beban kelistrikan yang ada di dalam mobil sudah dihitung oleh pabrikan sesuai dengan ampere aki dan sistem pengisian," ungkapnya.
"Namun, semakin banyak menambahkan aksesori kelistrikan yang berdaya besar, maka arus listrik di aki akan semakin terkuras," jelasnya.
Beban kelistrikan berlebih ini akan memperpendek umur pemakaian aki basah.
"Idealnya, beban tambahan yang ditanggung oleh aki basah enggak lebih dari 10%," beber Kuntarto.
Baca Juga: Terminal Positif Aki Mobil Kendur Bikin Rusak ECU? Ini Kata Bengkel
3. Terminal Aki
Hal sepele tapi cukup berpengaruh adalah kondisi kekencangan baut terminal aki baik positif (+) maupun negatif (-).
"Banyak dari kita lupa bahwa terminal aki suatu waktu bisa kendur, ini menjadi masalah," jelasnya lagi.
Teminal aki yang kendur ini akan mengganggu sistem pengisian alternator ke aki basah.
Jika didiamkan maka pengisian tidak akan maksimal dan arus listrik yang ada di aki akan tekor.
Kondisi ini pasti bikin aki cepat rusak dan enggak lama harus diganti dengan yang baru.