GridOto.com - Porsche Asia Pasifik baru saja mencetak rekor penjualan pada paruh pertama 2021 berkat lini produk mobil elektrifikasi mereka.
Porsche merupakan brand legendaris yang terkenal dengan sports car buatan mereka, seperti seri 911 dan 718.
Wajar apabila kita mengira bahwa Porsche 911 dan segala turunannya seperti Turbo, Carrera dan GT3 berkontribusi besar akan pencapaian brand asal Jerman tersebut.
Namun Arthur Willmann, selaku Chief Executive Officer Porsche Asia Pasifik mengatakan, popularitas mobil listrik mereka yaitu Taycan lah yang menjadi penyebabnya.
"Kalau anda menjadikan figur penjualan kami sebagai indikator, bisa dilihat bahwa 1 dari 4 mobil yang kami jual pada tahun ini adalah Taycan," ungkap Arthur dalam konferensi pers virtual yang diadakan pada Senin (12/7/2021).
"Menariknya, 70 persen dari pembeli Taycan tadi adalah orang yang tadinya belum pernah memiliki mobil Porsche," imbuhnya.
Popularitas Porsche Taycan membuat angka penjualan paruh pertama 2021 milik pabrikan yang berasal dari Stuttgart, Jerman tersebut meroket di Asia Pasifik.
"Penjualan kami naik 87 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," imbuh Arthur.
Baca Juga: Gimana Sih Porsche Taycan Turbo S Diproduksi di Pabriknya? Begini Nih Prosesnya Sob
Baca Juga: Ngilu! Buktikan Kemampuan Akselerasi Porsche Taycan Bisa Cepat, Tes Dilakukan di Atas Kapal Induk
Tidak hanya Porsche Taycan, Arthur mengatakan bahwa penjualan mobil elektrifikasi mereka seperti versi e-Hybrid dari SUV Panamera dan Cayenne juga ikut andil dalam peningkatan tersebut.
Karena mobil listrik dan elektrifikasi menyumbangkan 47 persen dari total penjualan yang dicatatkan Porsche Asia Pasifik selama paruh awal 2021.
Hal tersebut sangat menggembirakan bagi Arthur, mengingat Porsche secara global menargetkan bahwa 50 persen dari total penjualan mereka pada 2025 nanti akan berupa mobil listrik maupun elektrifikasi.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk elektrifikasi kami diterima dengan baik di sini, dan bahwa wilayah Asia Pasifik sudah siap menghadapi era elektrifikasi," pungkasnya.
Tidak hanya dari segi mobil, pabrikan yang didirikan Ferdinand Porsche pada 90 tahun silam itu juga ikut turun menyebarkan elektrifikasi dari segi infrastruktur.
Tercermin dalam implementasi jaringan pengisian daya tinggi (HPC) lintas batas pertama di Asia Tenggara yang baru-baru ini diumumkan dalam kemitraan dengan perusahaan energi asal Belanda yaitu Shell.
Jaringan tersebut menawarkan kapasitas pengisian daya tertinggi di seluruh Singapura dan Malaysia dengan pengisi daya arus searah (DC) 180 kW.
Porsche masih terus mengumumkan lokasi baru yang menjadi bagian dari program tersebut, kita tunggu apakah Indonesia kelak juga akan menjadi bagian dari jaringan tersebut.