Fenomena Orang Kaya Jual Rumah Mewah Karena BU, Mobil88 Mengaku Belum Ada Hal Serupa di Mobil Bekas

Naufal Shafly - Senin, 12 Juli 2021 | 18:32 WIB

Ilustrasi mobil bekas di mobil88 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kondisi Pandemi Covid-19 yang belum juga membaik, membuat sebagian masyarakat Indonesia kembali mengalami dampak ekonomi yang signifikan.

Hal ini membuat fenomena baru, yakni banyaknya orang kaya yang menjual rumahnya di kawasan elit macam Pondok Indah, Menteng, hingga Kelapa Gading.

Lukas Bong, Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), mengatakan fenomena ini diperkirakan muncul karena masyarakat saat ini butuh uang (BU) dan terpaksa menjual aset mereka.

"Pandemi sudah nyaris 2 tahun, kondisinya memang tahun ini harusnya membaik, tapi kena lagi gelombang kedua yang paling parah. Buat businessman tidak tahan, caranya selamatkan perusahaan dengan melepas asetnya karena aset properti adalah investasi cukup besar," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (6/7/2021).

Terkait maraknya masyarakat yang menjual aset mereka, Sutadi, Chief Operating Officer Mobil88 mengatakan hal ini belum terjadi di sektor mobil bekas, khususnya Mobil88.

"Sampai saat ini masih belum ada lonjakan atas customer yang ingin menjual mobilnya," ucap Sutadi kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, konsumen yang menjual mobilnya tidak melulu disebabkan karena sedang BU, melainkan ada beberapa faktor lain yang mendasarinya seperti ingin membeli unit baru, ataupun menukar dengan mobil lain yang lebih baik.

Sutadi pun mengatakan, saat ini tak sedikit juga customer yang justru membeli mobil bekas.

Baca Juga: Pandemi Bikin Orang Kaya Kepepet Jual Rumah Mewah Karena BU, Kalau Mobil Bagaimana?

"Karena beberapa customer justru memerlukan alat transportasi pribadi agar lebih aman ketika bepergian, misalnya untuk pengobatan atau kebutuhan mendesak lainnya," imbuhnya.

Namun, saat ditanya mengenai penjualan mobil bekas di Mobil88 saat PPKM Darurat ini, Sutadi enggan memberi banyak jawaban.

"Dengan diberlakukannya PPKM, pasti akan membuat mobilitas customer terbatas. Saat ini kondisi penjualan masih wait and see," tukasnya.