GridOto.com - Setelah sempat ditunda, F1 akan memakai regulasi teknis yang benar-benar baru pada musim 2022 mendatang.
Meski konsep mesinnya masih hampir sama dengan mesin V6 1.600 cc turbo hybrid, bentuk mobil F1-nya berubah dengan cukup signifikan.
Mobil baru ini lebih terlihat futuristik dengan lekuk-lekuk yang dinamis dan ukuran yang lebih kompak.
Hampir semua bagian dari spoiler depan dan belakang, floor, sidepod, dan lainnya berubah dari sebelumnya.
Rolling into life ????
— Formula 1 (@F1) August 22, 2019
The 2021 #F1 car model was tested in the wind tunnel and discovered some promising findings ???? pic.twitter.com/p3qz8bBAMj
Selain soal bentuk yang lebih keren dan segar, ada banyak dampak teknis dari perubahan bentuk mobil F1 ini.
Sesuai tujuannya, mobil baru ini diprediksi membuat peluang salip-menyalip semakin besar.
Sebelumnya, suatu mobil tidak bertahan cukup lama saat membuntuti mobil di depannya karena adanya dirty air atau aliran udara kotor yang merugikan.
Dirty air tersebut membuat mobil yang menguntit di belakang kehilangan downforce sampai 50%, dan ke depannya ditargetkan hanya menjadi 10% saja agar peluang menyalip semakin besar.
Baca Juga: Pembalap F1 Tim Alfa Romeo Antonio Giovinazzi Bangga Setelah Italia Juara Euro 2020
Selain itu ada harga yang harus dibayar karena perubahan ini dan mungkin sedikit tidak disukai beberapa orang.
Mobil F1 2022 diprediksi akan lebih lambat dari mobil F1 yang sekarang.
Berdasarkan simulasi dan tes pada terowongan angin, generari baru mobil F1 ini bakalan lebih lambat 3 sampai 3,5 detik perlapnya.
Kenapa bisa lebih lambat, karena mobil F1 2022 ini baru bagi tiap tim dan tidak akan langsung sempurna dari segi performa terutama soal urusan aerodinamika.
FIA sendiri tidak terlalu khawatir karena memang target mobil baru ini bukan untuk bisa lebih cepat dari sebelumnya, tapi membuat balapan semakin ketat dengan peluang salip-menyalip yang besar.
Mobil yang sekarang sudah pengembangan dari beberapa tahun terakhir makanya semakin cepat.
Sedangkan mobil F1 2022 nanti akan jadi sesuatu yang benar-benar baru dan mungkin akan semakin cmatan dan lebih cepat dari tahun ke tahun.
Berkaca dari pengalaman saat perubahan regulasi F1 2016 ke 2017, mobil 2017 sangat memuaskan dari segi kecepatan.
Tapi ternyata buruk untuk kompetisi karena membuat salip-menyalip semakin sulit.
Baca Juga: Kimi Raikkonen Diperkirakan Segera Pensiun, Nama Valtteri Bottas Masuk Radar Jadi Pengganti