GridOto.com – Tips beli motor bekas, waspada kalau ada rembesan oli mesin keluar dari bagian CVT motor matic.
Sebab dalam kondisi motor normal, pasti enggak ada oli yang rembes keluar dari bagian mesin atau CVT.
Nah kalau motor matic bekas incaran kalian ada gejala oli rembes di bagian CVT, hal ini perlu diwaspadai.
“Untuk memastikan kondisinya, cover CVT perlu dibuka, biasanya terlihat dari mana asal oli yang menetes keluar lewat slang hawa di bagian bawah,” terang Agvendri Hassan, mekanik bengkel Digioto yang ada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Semua CVT Motor Matic Bisa Gredek Kalau Dua Part Ini Enggak Dirawat
Slang hawa CVT biasanya terletak di bagian bawah belakang, terletak diantara CVT dan roda belakang.
Selain lewat slang hawa, untuk melihat apakah ada kebocoran oli atau tidak bisa juga cek slang buntu warna bening di sebelahnya.
Pastikan tidak ada banyak oli yang terperangkap pada slang buntu berwarna bening itu.
Namun, untuk memastikan memang baiknya cover CVT dibuka agar seluruh komponen CVT bisa terlihat dan diperiksa kondisinya.
Baca Juga: Salah Bisa Merusak, Begini Cara Pakai Standar Tengah Matic yang Benar
Jika pada saat dibuka bagian CVT tampak kotor kehitaman disertai tekstur seperti oli basah, dipastikan ada kebocoran dari bagian mesin atau gardan.
“Kalau begini bisa periksa bagian sil pulley depan atau belakang. Biasanya oli yang rembes itu karena sil sudah lemah dan jebol, sehingga oli bisa menerobos masuk ke CVT,” lengkapnya.
Untuk mengatasinya, kalian hanya perlu mengganti sil pulley yang bocor lalu membersihkan komponen CVT dari oli yang merembes keluar.
Harga sil pulley sendiri enggak mahal, hanya sekitar Rp 10-25 ribu per buah tergantung motor, diluar jasa servis dan pemasangan.
Namun harus segera diperbaiki supaya tidak mengakibatkan kerusakan serius pada mesin dan transmisi CVT motor matic.