GridOto.com - Lonjakan kasus penularan Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir, memberikan dampak terhadap kelangkaan oksigen medis di sejumlah daerah.
Kelangkaan oksigen yang kini banyak dibutuhkan untuk keperluan medis, sejatinya juga digunakan dalam industri manufaktur kendaraan.
Lantas, apakan kelangkaan gas oksigen ini turut berdampak terhadap produksi kendaraan di Tanah Air?
"Mudah-mudahan produksi mobil Toyota tidak terpengaruh dengan kelangkaan oksigen," buka Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat dihubungi GridOto.com, pada Sabtu (11/7/2021).
Pria yang akrab disapa Bob ini mengungkapkan, Toyota tidak banyak menggunakan gas oksigen selama proses perakitan kendaraan di pabriknya.
"Karena oksigen hanya kami perlukan untuk pengujian produk," jelas Bob.
"Sementara untuk pengelasan bahan baku mobil, kami pakai gas CO (Karbon Monoksida) dan Arkal. Jadi oksigen hanya untuk instrumen laboraturium," sambungnya.
Sementara itu Yusak Billy, selaku Business Innovation and sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengaku jika produksi mobil Honda di Indonesia masih berjalan lancar.