GridOto.com - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, masih bimbang untuk menentukan masa depan karir balapnya di MotoGP 2022.
Valentino Rossi tampak masih ingin balapan dan meneruskan minatnya di dunia balap motor.
Sayangnya, hasil balapan dan usia yang tidak lagi muda membuat kans Valentino Rossi untuk balapan musim depan semakin tipis.
Sebenarnnya soal tim mana yang akan dibela Valentino Rossi musim depan, tidak perlu dipusingkan.
Baca Juga: Juara Dunia GP 500 cc Kevin Schwantz – Valentino Rossi Pensiun Bulan September
Tim Petronas Yamaha SRT dengan senang hati menerimanya, bahkan The Doctor bisa saja mencoba hal yang unik dengan balapan untuk timnya sendiri dengan motor Ducati.
"Aku belum memutuskan apapun tentang masa depanku. Aku akan lebih memikirkannya saat liburan. Aku harus berbicara dengan Yamaha dan tim. Kami ingin meningkatkan hasil. Awal musim, dan sejauh ini, jauh dari fantastis," kata Rossi seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Jadi akan sangat sulit untuk melanjutkan tahun depan, dari sudut pandang ini," jelasnya.
Soal balapan dengan tim VR46, Rossi pun dengan tegas menyangkalnya.
Baca Juga: Sebelum Comeback pada 2014, Suzuki Sempat Pakai Mesin V4 Lho di MotoGP
"Mereka selalu mencoba mendorongku untuk balapan dengan tim VR46 sendiri, tapi kupikir itu akan sangat sulit diwujudkan," jelas Rossi.
Rossi ingin tim VR46 jadi contoh yang baik bagi pembalap muda Italia, bukan untuk menyelamatkan karirnya secara pribadi.
"Kami berbicara dengan brand berbeda. Dalam negosiasi ini ada banyak hal, termasuk harga motor. Yang terakhir ada Yamaha dan Ducati," sambung pembalap asal Tavullia ini.
"Ducati memutuskan akan berusaha keras pada 2022 dengan 8 motor dan motornya sangat kompetitif. Membuat pebalap Italia berkembang, itulah alasan utamanya," jelasnya.
Rossi memilih Ducati karena pabrikan Borge Panigale tersebut sangat menyukai talenta muda yang berasal dari akademi.
"Aku senang kami (VR46) ke Ducati, karena motornya cepat dan mereka selalu tertarik dengan pembalap kami. Dari hati aku selalu jadi pembalap Yamaha, karena kami telah berbagi banyak momen bersama," pungkas Rossi.