GridOto.com - Jika kalian hobi bongkar CVT motor matic sendiri, waspadai baut pulley depan tidak kencang saat pemasangan
Kalau kalian memang hobi bongkar dan membersihkan CVT motor matic sendiri pastikan posisi baut pulley depan terpasang dengan kencang.
Karena ada efek negatif yang bisa bikin kantong jebol kalau kalian lalai dalam mengencangkan baut pulley depan ini.
"Efek negatifnya tentu bisa bikin kipas pulley lepas saat motor di putaran tinggi," ucap Dody Irawan dari D-Garage di daerah Warakas, Tj Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Ini Trik Ampuh Hilangkan Suara Berdecit Pada Rem Cakram Motor
"Nantinya kipas tersebut bisa bertabrakan dengan crankcase, sirip-siripnya pasti hancur," jelasnya.
Kondisi ini bikin kalian wajib ganti kipas pulley kalau motor mau kembali normal.
Tapi tentu tidak hanya kipas pulley yang bisa rusak jika kalian tidak kencang saat mengencangkan baut pulley.
"Kalau yang rusak hanya kipas pulley itu berarti masih beruntung," ungkapnya.
Baca Juga: Penting, Ini Alasan Motor Trail dan Adventure Dilengkapi Chain Guard
"Soalnya karena baut tidak kencang efek terparahnya bisa merusak kruk as dan harus diganti," wanti Dody yang sudah buka bengkel sejak 2004.
Biasanya baut yang tidak terpasang benar membuat drat baut pulley depan yang menjadi satu dengan kruk as ikutan rusak.
Jika drat untuk baut di kruk asnya sudah rusak, sulit untuk diperbaiki.
"Masalahnya ganti kruk as kan mahal, contoh Honda BeAT itu bisa harganya Rp 500 ribuan belum termasuk pemasangannya," tegas Dody.
"Makanya kalau kalian memang hobi bongkar CVT sendiri pastikan punya kunci treker supaya memastikan kalau memang bautnya sudah terpasang sempurna," tutupnya.