GridOto.com - Kimi Raikkonen banyak disebut sedang menuju masa-masa terakhirnya di ajang balap Formula 1.
Performa Kimi Raikkonen semakin lama semakin menurun dibandingkan tahun 2019 lalu, saat baru saja keluar dari Ferrari.
Setelah akhir pekan lalu menabrak Sebastian Vettel, banyak kritikan tajam ditujukan ke Raikkonen yang dianggap sudah terlalu tua untuk balapan.
Tim Alfa Romeo juga disebut tak terlalu membutuhkan jasanya lagi dan disebut sudah melirik pembalap yang lebih muda untuk meneruskan perjuangan Raikkonen.
Baca Juga: F1 Kembali Berduka, Legenda Balap Carlos Reutemann Meninggal Dunia
Antonio Giovinazzi juga disebut sudah tak membutuhkan sosok Raikkonen sebagai seorang rekan dan pembalap utama di tim.
Bahkan Raikkonen sendiri sempat mengaku juga tak mau bertahan di F1 jika performanya begitu-begitu saja.
Makanya itu juara dunia F1 1 kali ini diprediksi akan pensiun di akhir tahun ini.
Beberapa nama sudah dikaitkan untuk menggantikan The Iceman.
Selain Mick Schumacher, ada nama pembalap asal Finlandia lainnnya yakni Valtteri Bottas.
Baca Juga: Tim Red Bull Sering Gonta-ganti Pembalap, Pierre Gasly Bisa Gantikan Sergio Perez
Karir Bottas di Mercedes saat ini bisa dibilang sedang berada di ujung tanduk.
Performanya tak begitu menggigit membuat Mercedes mulai memikirkan untuk mempromosikan George Russell.
George Russell diprediksi kuat untuk menjadi rekan baru Lewis Hamilton musim depan.
Makanya Bottas harus segera mencari alternatif lain jika memang ingin bertahan di F1.
Selain ke Alfa Romeo, Bottas juga punya peluang untuk kembali ke tim Williams yang sempat dibelanya sebelum gabung Mercedes.