Ada Dua Paten Mobil Listrik Mirip VW Beetle Didaftarkan di China dan Eropa, Kayaknya Bisa Kena Masalah Nih

Ruditya Yogi Wardana - Kamis, 8 Juli 2021 | 09:55 WIB

Great Wall Motor daftarkan paten desain mobil listrik mirip VW Beetle. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pabrikan asal China, Great Wall Motor sempat jadi perbincangan di Shanghai Auto Show 2021 dengan ORA Punk Cat buatannya.

Bukan karena spesifikasinya, melainkan desainnya yang terlihat mirip seperti Volkswagen (VW) Beetle.

Nah, Great Wall Motor belakangan ini kembali jadi perbincangan lagi di antara para pencinta otomotif dunia.

Bagaimana tidak, Great Wall Motor diketahui mendaftarkan dua paten desain mobil listrik lagi yang mirip dengan VW Beetle.

Baca Juga: Bertampang Mirip Volkswagen Beetle, Ternyata Mobil Listrik Ora Punk Cat Tenaganya Galak Nih Sob!

Lebih parahnya lagi, mereka mendaftarkannya di dua tempat, yakni Eropa melalui European Union Intellectual Property Office (EU IPO) dan China.

Melansir dari Carscoops.com, paten desain mobil listrik pertama terlihat mirip seperti ORA Punk Cat yang dipamerkan Great Wall Motor di Shanghai Auto Show 2021.

Carscoops.com
Paten mobil listrik kedua mirip VW Beetle yang didaftarkan Great Wall Motor.

Terlihat dari lekuk bodi, bentuk fender, tampilan fascia dan pelek yang digunakan.

Sementara untuk paten desain mobil listrik kedua terlihat lebih retro, namun tidak meninggalkan kesan modern.

Baca Juga: Meski Mirip tapi Ini Bukan Volkswagen Beetle, Mobil Ini Namanya Ora Punk Cat, Yuk Kepoin

Tidak hanya itu, paten kedua ini juga tampak mirip seperti VW Beetle era 1960-an yang digabungkan dengan beberapa unsur modern.

Menurut kabar yang beredar, kedua paten mobil listrik Great Wall Motor sudah didaftarkan ke EU IPO pada 3 Juni 2021 dan disahkan pada 11 Juni 2021.

Melihat hal terebut, tampaknya VW tidak ingin diam begitu saja nih.

"Kami akan mengusut lebih lanjut terkait masalah penyalahgunaan paten model atau desain Volkswagen ini. Kami juga siap untuk mengambil langkah hukum jika diperlukan," jelas pihak VW.