Penjelasan Pakar Soal Sensasi Isi BBM Beda Merek, Ini Dampaknya Bagi Mesin Kendaraan

Harun Rasyid - Kamis, 8 Juli 2021 | 07:26 WIB

Ilustrasi mengisi BBM di SPBU (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Pemilik motor maupun mobil tentu pernah penasaran dengan efek mengisi bahan bakar minyak (BBM) dari merek yang berbeda.

Sebab, merek BBM khususnya bensin di Indonesia cukup beragam mulai dari Pertamina, Shell, BP-AKR, Mobil1, hingga Vivo.

Namun apakah mengisi BBM beda merek akan berefek buruk bagi kendaraan?

Prof. Tri Yuswidjajanto selaku Ahli Konversi Energi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, mengisi BBM beda merek diakui memiliki sensasi tersendiri saat berkendara.

Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah Masuk, Ini Bedanya SPBU Pertamina Pasti Prima Dengan Pasti Pas

Namun hal tersebut disebabkan dari sejumlah faktor.

"Penggolongan Research Octane Number (RON) itu umumnya sama dari setiap produsen. Misalnya BBM RON 92 di Pertamina ada Pertamax dan Shell ada Super, tapi detail RON-nya bisa berbeda, ada yang pas 92 dan bisa ada yang 92,5. Ini yang menyebabkan efek pemakaian di kendaraan juga berbeda," jelasnya saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.

Menurut Tri, terdapat zat tertentu yang memengaruhi efek penggunaan BBM ini terbilang beragam.

"Zat aditif pada BBM ada yang untuk mengatur RON seperti octane booster, serta ada yang berfungsi menjaga performa mesin seperti deterjen. Lalu ada juga yang berfungsi untuk memelihara katup hisap seperti karburator dan injector agar tidak menghasilkan deposit yang banyak," kata Tri.

Baca Juga: BBM Jenis Premium Masih Dijual Pertamina di Jateng dan DIY, Belum Dihapuskan?

"Nah zat aditif yang digunakan berbagai produsen ini berbeda-beda. Makanya kalau kendaraan biasa isi BBM Pertamina lalu mencoba Shell atau produsen lain, rasanya juga akan berbeda," lanjutnya.

Sementara itu Tri menilai, efek pencampuran BBM beda merek ini bergantung pada kemampuan kendaraan.

"Orang itu jarang mengisi BBM sampai tangkinya habis dan kosong. Sehingga kalau BBM dari beda merek ini tercampur, jika mesinnya mampu menerima tidak masalah. Tapi jika tidak mampu, justru malah menghasilkan kotoran yang banyak," jelasnya.

Dok. Otomotif
Ilustrasi bahan bakar minyak (BBM) dari merek yang berbeda


Tri mengungkapkan, efek pencampuran BBM beda merek ini justru tidak terlalu baik bagi performa kendaraan.

Baca Juga: Harga Bekas Sudah Murah, Range Rover HSE Generasi Kedua Kuat Tenggak BBM di Bawah Standar Sob!

"Jika masing-masing BBM beda produsen ini tak bisa bersinergi di ruang bakar, akan membuat performa mesin kendaraan menurun," sebutnya.

Karena itu Tri menyarankan, jangan terlalu sering mengisi BBM dengan merek yang berbeda.

"Saran saya sebaiknya jangan sering mencampur atau mengkonsumsi BBM dari merek yang berbeda. Misalnya kalau sering pakai Pertamina atau produsen lain, ya konsisten pakai itu saja terus," tutupnya.