Pakai Tambal Ban Tubeless Mobil Jenis Cacing, Ini Kelemahannya

Ryan Fasha - Rabu, 7 Juli 2021 | 21:00 WIB

Dinding ban bocor (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Ban mobil jenis bocor tubeless alias tanpa ban dalam juga bisa bocor.

Umumnya pemilik mobil menambal ban tubeless yang bocor pakai jenis string tubless atau populer disebut "tambal ban cacing".

Tambal ban cacing buat ban tubeless ini populer karena biaya murah, cepat, dan mudah didapat.

"Tambal ban jenis ini cuma butuh waktu enggak sampai 5 menit dan biaya juga enggak sampai Rp 50 ribu untuk satu lubang," buka Arizon, pemilik bengkel ban mobil Duta Motor.

bukalapak.com
Ilustrasi. Cacing Karet Tambal Ban Tusuk

Baca Juga: Tambal Ban Model Ini Bisa Bikin Rusak Ban Mobil, Ini Penjelasannya

"Namun, tambal ban cacing ini memiliki kelemahan jika dibanding teknik tambal ban lain seperti tiptop atau payung," tambahnya.

Ini karena saat proses memasukkan karet penambal ke ban lubang sumber kebocoran mesti dilebarkan terlebih dahulu.

Proses memperbesar lubang ini bisa membuat lapisan di ban mobil menjadi robek atau rusak.

Bahkan saat membesarkan lubang di ban ini lapisan ply atau anyaman benang nylon bisa putus.

Otomatis kekuatan ban akan berkurang dan jelas merusak ban mobil.

Istimewa
Ilustrasi Tambal Ban Mobil Tusuk

Baca Juga: Ban Mobil Bocor Halus, Lebih Baik Didiamkan atau Langsung Ditambal?

"Selain itu, jika karet cacing tergerus maka membuat lubang yang ditambal kembali bolong," jelas pria yang bengkelnya ada di Jl. Hasibuan, Bekasi, Jawa Barat.

Apalagi tambal ban jenis cacing ini juga akan mengurangi estetika telapak ban mobil karena ada bagian karet cacing yang keluar.