Tidak Bikin Pakem, Ini Efeknya Mengisi Minyak Rem Motor Terlalu Penuh

Uje - Rabu, 7 Juli 2021 | 07:30 WIB

Ilustrasi tabung minyak rem cakram belakang motor (Uje - )

GridOto.com - Tidak bikin rem semakin pakem, ini efeknya mengisi minyak rem motor terlalu penuh.

Mengisi minyak rem motor tidak boleh asal, umumnya terdapat batas bawah dan batas atas dari pengisian minyak rem.

Nah, dalam mengisi minyak rem ini juga tidak boleh terlalu penuh atau melewati batas atas dari yang sudah disesuaikan.

"Karena masih banyak yang salah kaprah, mengisi minyak rem sampai benar-benar penuh tabung penyimpanannya," ungkap Dustin owner Garage +62 di daerah Srengseng, Jakarta Barat.

Baca Juga: Semua CVT Motor Matic Bisa Gredek Kalau Dua Part Ini Enggak Dirawat

"Padahal minyak rem ini rawan mendidih kalau pengereman bekerja cukup tinggi," lanjut Dustin.

"Makanya batas atas pengisiannya ini masih jauh dari kapasitas tabung minyak remnya supaya saat minyak rem mendidih dia tidak memenuhi tabung," tegasnya.

Kalau minyak rem terisi penuh maka saat dalam kondisi minyak rem mendidih beresiko untuk luber keluar dari tabung minyak rem.

Isal/GridOto.com
Cukup satu botol minyak rem untuk memenuhi tanki master rem Yamaha R25 dan Yamaha MT-25

"Misal menyentuh rider atau orangnya sih dia tidak terlalu beresiko, tapi minyak rem ini punya sifat jahat untung cat motor," wanti Dustin.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Ini Fungsi Utama Pentil Ban Melengkung di Motor

"Minyak rem ini sangat mudah untuk bikin cat body jadi rusak bahkan dalam kondisi dingin sekalipun. Makanya saat penggantian minyak rem harus hati-hati juga jangan sampai kena body," tambahnya lagi.

Selain itu minyak rem yang terlalu penuh saat mendidih juga berisiko bikin minyak rem tumpah.

"Minyak rem yang kepanasan ini malah bikin resiko mengerem jadi tidak maksimal bahkan blong, makanya jangan pernah sekali-sekali mengisi lewat dari batasnya," tutup Dustin.

Tuh, jadi jangan sembarangan mengisi minyak rem lewat dari batasnya ya!