Sering Diabaikan, Ini Bahayanya Motoran dengan Kondisi Ban Botak

Uje - Selasa, 6 Juli 2021 | 18:10 WIB

Ilustrasi ban motor kemakan sebelah (Uje - )

GridOto.com - Sering diabaikan pengendara, ini bahayanya riding atau motoran dengan kondisi ban botak.

Tidak jarang pengguna motor membiarkan ban motornya dalam kondisi botak mirip ban slick MotoGP.

Padahal tentu kondisi tersebut bisa membahayakan pengendara jika memaksa riding dalam kondisi ban yang sudah botak.

Perlu diketahui, ban untuk balap memang sengaja dirancang tanpa alur untuk meningkatkan daya cengkram dan karena hanya dipakai dalam kondisi tertentu saja.

Baca Juga: Mau Pakai Oli Gardan Mobil di Motor Matic? Begini Jawaban Mekanik

Sedangkan untuk ban motor harian, wajib hukumnya pakai alur ban, kalau botak menjadi tanda keuasan dan wajib segera diganti.

Seperti diungkapkan Hasbi Ansori, Staff Promotion dan Instruktur Safety Riding Yamaha Thamrin Brother Bengkulu kondisi ban yang botak tentu sudah kehilangan daya cengkramnya ke aspal.

"Jangankan dalam kondisi hujan, kondisi kering pun kondisi ban yang botak tentu bisa membahayakan," buka Hasbi.

"Alur ban itu selain untuk membuang air saat kondisi cuaca hujan juga diperlukan dalam kondisi kering untuk membantu daya cengkram," tegasnya.

Uje
Alur pada ban baru, jangan tunggu sampai botak baru ganti ban

Baca Juga: Ternyata Ini Kelebihan Pasang Slang Radiator Aftermarket di Mesin Motor

"Apalagi jalanan di Indonesia tidak semua mulus, saya sendiri masih sering ketemu jalanan berpasir atau bahkan yang tidak ada aspalnya, makanya ban jangan dibiarkan botak," wantinya.

Hasby mengingatkan untuk segera mengganti ban apabila telah mencapai Tyre Wear Indicator (TWI) yang ada di setiap ban.

"Pasti TWI itu ada di semua ban, jadi kalau ban sudah mencapai titik maksimal dari TWI itu biarpun belum terlalu botak segera ganti ban," lanjut Hasbi.

Ini menghindari motor jadi tidak stabil akibat ban kehilangan daya cengkramnya.

"Karena salah satu penyebab kecelakaan itu adalah membiarkan kondisi ban yang sudah jelek atau rusak jadi sebisa mungkin kita mencegahnya dengan ganti ban baru," tutup mantan freestyler ini.