Gridoto.com - Ada tips buat menakar oli samping bagi kalian yang baru saja membeli motor bekas bermesin 2-tak.
Maklum, karena populasinya mulai langka, banyak yang tidak paham soal menakar oli samping untuk mesin motor 2-tak.
Padahal jika oli samping terlalu banyak atau sedikit akan berpengaruh langsung ke performa dan keawetan komponen mesin.
Rusli Susanto, owner sekaligus tuner dari bengkel Armost yang main motor 2-tak dari tahun 2002 kasih penjelasan.
Baca Juga: Pompa Oli Samping Motor 2-Tak Rusak, Bisa Diperbaiki atau Wajib Ganti Baru?
Menurut Rusli ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui takaran oli samping di motor 2-tak sudah pas atau belum.
Buat mesin yang masih pakai pompa oli samping otomatis, bisa lihat tetesan oli samping yang keluar.
"Lihat saja dari oli yang menetes dari slang oli samping. Cek saat kondisi mesin stasioner atau langsam," tutur Wajik sapaan akrab Rusli.
"Di mesin standar, idealnya oli samping menetes setiap 10 detik ketika stasioner. Kalau kurang atau lebih dari itu silakan atur ulang," tambah Wajik yang kini bengkelnya di Jl. Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Cara Menentukan Takaran Oli Samping Motor 2-Tak, Salah Satunya Lewat Asap
Untuk mesin motor yang sudah tidak menggunakan pompa oli samping otomatis, berbeda lagi cara menakar oli samping yang langsung dicampur ke bensin.
"Buat mesin standar, takaran normalnya itu 25 cc oli samping untuk 1 liter bensin," yakin Wajik.
Sedangkan untuk mesin yang sudah korek, Wajik menyarankan buat campur 35 cc oli samping buat 1 liter bensin.
Nah itu tadi cara menakar volume oli samping untuk mesin motor 2-tak bekas yang kalian beli.