GridOto.com - Max Verstappen tak boleh lagi melakukan selebrasi burnout seperti yang dilakukannya usai menang balapan F1 Styria 2021.
FIA telah melarang selebrasi serupa ke depannya dan tidak akan mentolelir jika ada yang melakukannya lagi.
Max Verstappen-pun memberikan komentarnya soal teguran yang diberikan Race Director, Michael Masi.
"Aku akan mencoba donat saja ke depannya," kata Verstappen seperti dilansir GridOto.com dari F1i.com.
Max Verstappen hanya bercanda saja ya sob, malah Verstappen menerima dengan lapang dada teguran yang ditujukan kepadanya.
Baca Juga: Jadwal Balap F1 Austria 2021, Apakah Skuad Banteng Merah Bisa Ngamuk Lagi di Red Bull Ring
"Aku paham soal keselamatan. Tapi aku sebenarnya melihat spion dulu, kemudian bergerak ke kanan dan melakukannya dengan ringan. Semua orang berada di sisi kiri, lalu aku burnout," jelas Verstappen.
"Tentu jika tidak boleh aku takkan melakukannya lagi. Saat itu kupikir itu menyenangkan dan sudah aman. Tapi tentu aku paham kenapa mereka tidak mau hal ini terulang lagi, itu tak masalah bagiku," lanjut pembalap Red Bull Racing ini.
Kejadian tak diinginkan pernah terjadi pada Formula Renault 3.5 di Red Bull Ring 2015 lalu.
Saat itu terjadi kecelakaan hebat di mana Nicholas Latifi menabrak Roberto Mehri yang melambat di garis finis.
Kebetulan saat Verstappen melakukan selebrasinya akhir pekan lalu di F1 Styria, Nicholas Latifi juga berada di belakang melihat selebrasinya.
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Austria 2021 - Max Verstappen Tercepat, Lewis Hamilton Kesulitan Masuk 5 Besar
Latifi menilai yang dilakukan Verstappen cukup aman karena memang hampir tak ada situasi berbahaya seperti yang dialami Latifi sendiri 2015 lalu.
"Ketika aku melewati garis finis, aku melihat Max masuk ke sisi dalam untuk selebrasi dengan timnya seperti pembalap kebanyakan dan aku hanya menjaga jarak sekiri mungkin," ungkap Latifi.
"Tentu situasinya tidak ada mobil lain di belakang dan berbeda dengan 2015 lalu. Saat itu aku sedang bersaing dengan mobil lain dan tiba-tiba tak mengira ada mobil di depanku.
Meski demikian, Latifi tak berharap ada selebrasi serupa karena kejadian tak baik bisa saja terjadi.