Oli Mesin Motor Berkurang Drastis, Waspadai Kerusakan Dua Komponen Ini

Uje - Senin, 5 Juli 2021 | 07:30 WIB

Ring piston lemah (Uje - )

GridOto.com - Oli mesin motor berkurang secara drastis? Waspadai kerusakan di dua area ini.

Oli mesin motor memang wajar berkurang saat kalian mengganti oli secara berkala.

"Kalau berkurangnya sedikit, 50-150 ml selama periode pemakaian yang dianjurkan itu masih batas yang cukup wajar dan aman," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).

"Soalnya biarpun ring piston masih bagus atau baru oli tetap bisa masuk ke ruang bakar dan akhirnya terbakar dan menjadi uap," terangnya.

Baca Juga: Benarkah ECU Racing Lebih Boros Setrum Aki? Begini Jawaban Mekanik

Tapi beda cerita kalau oli berkurangnya cukup drastis.

"Misal untuk motor-motor yang takarnnya 800 ml, ketika ganti oli sisa oli lamanya 500 ml, itu wajib waspada," terangnya.

"Umumnya ada dua penyebab utama berkurangnya oli mesin dengan drasris. Pertama ya itu tadi ring piston yang mulai lemah sehingga oli terlalu banyak masuk ke ruang bakar," tegas Pak Endro.

Uje
Seal kruk as jebol bikin oli masuk ke CVT

"Selain dari ring piston aus, penyebab lain yang paling umum terjadi adalah seal oli yang jebol," tambahnya.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Cek Tiga Bagian Ini Kalau Standar Tengah Oblak

Seal oli yang berfungsi menahan oli tetap berada di dalam mesin ini posisinya cukup banyak

"Kalau di motor yang berumur sekalinya seal ini jebol akhirnya bikin oli jadi bocor dan biasanya terdeteksi dari rembesan oli," wantinya.

Jadi kalau motor kalian mulai mengalami gejala tersebut segera periksakan di bengkel terdekat untuk mengetahui masalah pastinya.