GridOto.com - Benarkah ECU racing lebih boros setrum aki? begini jawaban beberapa mekanik.
ECU racing atau aftermarket dianggap lebih boros aki sehingga setrum aki menjadi lebih cepat drop dari ECU standarnya.
Seperti pernah diungkapkan Ade Rahmat, salah satu mekanik yang sering turun di ajang balap nasional, beberapa merek ECU memang boros aki.
"Sebetulnya memang ada yang boros setrum dan ada yang irit setrum, biasanya ECU yang dijual dari luar negeri itu setrumnya lebih irit seperti saya biasanya pakai merek Vortex," terang Ade yang pegang tim Astra Motor Racing Team (ART).
Baca Juga: Ternyata VVA Yamaha NMAX dan Yamaha R15 V3 Beda, Begini Penjelasannya
"Tapi harga ECU-nya mahal dan tidak banyak dijual sebagai barang bebas, tapi kelebihannya kita balap masih pakai aki standar yang harganya murah," tuturnya.
Namun, patut diingat ECU dengan spek racing atau balap dipasang di motor-motor yang sudah kebanyakan menganut sistem total loss atau tanpa pengisian.
Lalu bagaimana jika dipasangkan ke motor-motor harian yang masih punya sistem pengisian? Apakah aki tetap aman jika motor pakai ECU racing?
"Kalau dulu memang ECU-ECU racing itu identik dengan boros setrum, tapi sekarang seharusnya sudah cukup banyak pengembangan yang dilakukan produsen yang bikin lebih hemat setrum," tambah Hilarius Eduard kepala mekanik Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Jarang Membersihkan Throttle Body di Motor Bikin Komponen Lain Bisa Bermasalah?