Penjualan dan Produksi Daihatsu Bakal Terpengaruh Jika PPKM Darurat Diterapkan, Ini Penjelasannya

Wisnu Andebar - Kamis, 1 Juli 2021 | 15:51 WIB

Ilustrasi mobil baru di dealer Daihatsu (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diterapkan oleh pemerintah mulai 3 hingga 20 Juli 2021.

Langkah ini diambil pemerintah guna menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Menanggapi kebijakan tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebutkan PPKM Darurat akan memengaruhi penjualan dan produksi di pabriknya.

Pasalnya, dalam peraturan ini disebutkan bahwa sektor essential diberlakukan 50 persen maksimum staf Work from Office (WFO) dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali Segera Diberlakukan, Ini Sektor Transportasi yang Dibatasi Serta Cakupan Wilayahnya

Cakupan sektor essential salah satunya adalah industri orientasi ekspor.

"Pasti ber-impact pada semua sektor industri, termasuk otomotif," kata Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication ADM kepada GridOto.com, Kamis (1/7/2021).

"Sejak awal kami sudah ikuti protokol kesehatan, dan industri kami masuk kategori essential karena ada ekspor. Tentunya kami akan ikuti peraturan dari pemerintah," sambungnya.

Dari sisi penjualan, Amel mengungkapkan sudah mulai merasakan adanya penurunan sejak PPKM Mikro yang diberlakukan mulai 22 Juni 2021 lalu.

"Sudah terasa, karena banyak juga customer yang menunda pembelian menunggu realisasi PPnBM 100 persen," sebutnya.

Amel menambahkan, seluruh dealer Daihatsu juga akan tutup, dan staf bekerja dari rumah.

"Sedangkan bengkel untuk mendukung industri essential, akan beroperasi 25 persen saja," pungkas Amel.

Baca Juga: PPKM Darurat Akan Diberlakukan, Gubernur Jawa Barat Sudah Pertimbangkan Lockdown, Kendaraan Bisa Dilarang Melintas?