GridOto.com - Sudah semakin banyak pabrikan yang mulai mempercepat strategi teknologi mobil listrik, salah satunya adalah Renault.
Dalam presentasi bertajuk Renault eWays Electropop, pabrikan asal Perancis tersebut mengumumkan rencana elektrifikasinya.
Rencana tersebut membahas pengembangan baterai dan Nickel, Manganese & Cobalt (NMC) yang diklaim akan memilliki biaya per kilometer yang kompetitif.
Selain itu, Renault juga umumkan beberapa kemitraan untuk mengembangkan baterai, e-motor bebas permanent magnet, dan bahkan gigafactory di Perancis.
Tak lupa Renault mengupdate pengembangan dua platform mobil listriknya yakni CMF-EV dan CMF-BEV.
Baca Juga: Renault Megane E-Tech, Teknologi Mobil Listrik Saudara Nissan Ariya
Renault menetapkan target jarak tempuh Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) CMF-EV sejauh hingga 580 kilometer.
Lalu untuk mobil B-segment, dikembangkan platform CMF-BEV yang ditargetkan mampu menempuh jarak WLTP hingga 400 kilometer.
Yang paling menarik dalam presentasi ini adalah Renault umumkan akan merilis sebanyak 10 mobil listrik baterai baru di tahun 2025.
Tujuh mobil listrik tersebut akan dijual sebagai Renault, dan tiga lainnya akan menjadi mobil listrik performa di bawah brand Alpine.
Pertama meluncur adalah Renault MeganE dengan platform CMF-EV yang akan hadir mulai tahun depan.
Baca Juga: Renault Zoe, Mobil LIstrik Terlaris di Eropa Kini Sapa Indonesia
Lalu mobil ikonik Renault 5 akan kembali meluncur dengan teknologi mobil listrik platform CMF-BEV.
Selain Renault 5, mobil konsep Renault 4ever juga akan dihidupkan menjadi salah satu mobil listrik Renault terbaru.
Untuk sisanya, Renault berikan siluet dari calon mobil listrik terbarunya, termasuk pula yang nanti akan dijual sebagai Alpine.
Terlihat ada mobil komersil, SUV crossover, hatchback sport, dan bahkan mobil sport Alpine terbaru.