GridOto.com - Benarkah hanya akibat jarang membersihkan throttle body (TB) di motor injeksi bisa bikin komponen lainnya bermasalah? Ternyata ini jawaban mekanik.
Tidak jarang pemilik motor injeksi malas untuk menservis atau membersihkan throttle body di motor mereka secara berkala.
Anjurannya sendiri throttle body harus dibersihkan paling tidak setahun sekali.
"Minimalnya satu tahun sekali dibersihkan, soalnya kalau throttle body kotor umumnya tarikan motor terasa tersendat," buka Dustin owner Garage +62 di Jl. Srengseng Raya, Jakarta Barat.
Baca Juga: Filter Oli Motor Enggak Pernah Diganti? Awas Ini Efeknya ke Mesin
"Tapi kenyataannya banyak yang bisa sampai 2 atau 3 tahun tidak pernah membersihkan throttle body sama sekali," tegasnya.
Padahal tarikan motor sudah terasa berat atau lemot tapi tetap dipaksa jalan oleh pemilik.
Lalu, apakah membiarkan throttle body kotor bisa merusak komponen mesin?
"Biasanya tidak langsung merusak, tapi mengganggu kinerja sensor dari komponen-kompoonen lain yang jumlahnya banyak," wantinya.
Baca Juga: Selain Kuras, Begini Cara Ampuh Rawat Tangki Bensin di Motor Sport
"Tapi kotoran yang sudah terlalu menumpuk bisa terisap ke mesin sehingga membuat silinder jadi kotor dan menimbulkan kerak karbon," tambah Dustin.
Kerak karbon ini bisa menumpuk di piston maupun area silinder lainnya.
Baca Juga: Ini Suku Cadang Motor yang Tidak Masuk Garansi di Motor Baru
"Kerak karbon ini nanti bikin pembakaran jadi tidak bagus, mesin jadi boros bensin dan cepat panas," terangnya lagi.
"Jadi sebisa mungkin hilangkan kebiasaan malas servis untuk sekadar membersihkan throttle body motor injeksi," tutupnya.