GridOto.com - Enggak pakai tanggung, modifikasi mesin Suzuki Jimny JB74 ini juga merambah area mesin yang bikin tenaganya naik 40 dk.
Kami sudah mengulas detail ubahan eksterior, kaki-kaki, hingga interior dari modifikasi Suzuki Jimny JB74 milik bro Hartono.
Kali ini yang jadi pembahasan ialah modifikasi mesin dengan mengupgrade beberapa part mesin orisinal dengan part racing.
"Kalau tampilan sudah kece, kaki-kaki juga garang dan gambot nah buat ngimbangin kaki-kaki makanya saya upgrade mesin sedikit biar lincah," buka bro Hartono.
Baca Juga: Bertabur Karbon Kevlar, Interior Suzuki Jimny Ini Sporty dan Hedon
Ubahan dimulai dari upgrade sistem suplai udara. "Pertama saya ganti filter udara dan intake, pakai Forge Motorsport karbon biar udara yang masuk lebih maksimal," sambung Hartono.
Lanjut, pada ruang mesin sebelah kiri kami melihat sebuah tabung tambahan dengan beberapa saluran yang dipasang apik.
Ternyata part yang kami maksud yaitu oil catch tank, yang juga memberikan andil mendongkrak performa Suzuki Jimny ini.
Baca Juga: Makin Gagah, Modifikasi Suzuki Jimny Baru Ini Juga Rombak Kaki-kaki
"Saya pasang oil catch tank Simota, fungsinya menampung uap oli dari mesin tersebut terus dinetralisir. Uap oli yang dibawa tersebut sempat didinginkan secara alami dialat ini,' ucap Hartono
'Dalam kondisi dingin uap itu berubah cair kembali, kembali kewujud aslinya berupa oli mesin. Efeknya udara yang disalurkan kembali dari oil catch tank ke dalam intake mesin menjadi lebih bersih. Akibatnya ruang bakar menjadi lebih bersih,” sambungnya.
Agar performa mesin Suzuki Jimny ini makin optimal, bro Hartono juga memetakan ulang ECU di mobil kesayangannya.
"ECU saya remap dan setting di Elika (Automotive). Sekarang performanya naik sekitar 40 dk, lumayan lah buat mobil ini," klaim Hartono.
Baca Juga: Video Modifikasi Suzuki Jimny Baru, Habiskan Rp 400Juta Makin Menawan
Terakhir, bro Hartono mengcustom system knalpot mobilnya dengan mengganti header sampai tabung paling belakang.
"Header saya custom 4-2-1. Terus tabung knalpot belakangnya pakai Forge Carbon Motorsport," tutup Hartono.